LAHAT, Ampera Sumsel —Ulah lima anak baru gede (ABG) ini tak patut dicontoh. Kelimanya, masing-masing berinisial Mo (17), Ar (15), Al (17), Br (16) dan To (14), digelandang warga bersama Pol PP, lantaran kedapan menggelar pesta lem aibon, dan berduaan dalam kamar di salah satu rumah di RT 14/05, Kelurahan Bandar Agung, Kota Lahat.
Awalnya warga merasa resah dengan keberadaan belasan remaja laki-laki dan perempuan di rumah milik Desi (32). Meski bulan Ramadan, remaja ini tak peduli ngumpul hingga larut malam. Apalagi pemilik rumah berada di Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat. “La tigo hari ini ngumpul siang malam, betino lanang, banyak budak ni,” ujar Tuti (52), tetangga rumah yang digerbek.
Aktifitas remaja ini pun langsung ditindaklanjuti aparat RT, dengan berkoordinasi bersama Pol PP Lahat. Sekitar pukul 09.45 WIB, Selasa (6/6), personil Pol PP Dinas Pol PP dan Damkar Lahat bersama puluhan warga mendatangi rumah non permanen yang dimaksud. Awalnya hanya ditemukan Ar, Al dan Tp yang dalam kondisi teler akibar pengaruh aibon, yang ditemukan masih berserakan.
Salah satu kamar digembok dari luar, namun warga dan Pol PP mencurigai ada orang dalam ruang itu. Upaya paksa pun dilakukan dengan mendobrak pintu. Ternyata memang benar, ada pasangan Mo dan Br dalam ruangan itu, sengaja menggembok dari luar. Mo masih menggunakan seragam sekolah lengkap, sedangkan Br merupakan tuan rumah atau putra dari Desi, hanya bertelanjang dada.
Sementara itu, Ketua RT 14 Aris Mansyah mengatakan, sejak Sabtu malam (3/6), warga mulai resah. Bahkan, warga sempat menasehati, meski tidak dipedulikan. “Kami sudah berupaya memperingatkan, tapi tidak dipedulikan. Hampir setiap malam mereka ini ngumpul, ribut-ribut, tentu saja mengganggu warga lain,” sesalnya.
Lima remaja nakal ini pun langsung digiring ke rumah Ketua RT, sebelum akhirnya digiring ke Markas Pol PP Kabupaten Lahat. “Akan kami data, beri pembinaan, dan tidak akan kami lepas sebelum orang tuanya datang menjemput,” tegas Kasi Ops Dinas Pol PP dan Damkar Lahat, Faizal.
Naska : Rahma
Editor : Prima