LAHAT Ampera Sumsel – Sebelum dibangun tembok penahan, salah seorang warga Desa Karang Endah Kecamatan Kota Agung Lahat yakni Asnawi saat disambangi Anggota PWI Kabupaten Lahat siang tadi (11/12).
” Masyarakat merasa tidak nyaman dengan kondisi tanah yang berpotensi longsor terletak dipinggir jalan penghubung Kabupaten Lahat dan Muara Enim di desanya, ” katanya
Namun, lanjut Asnawi, saat ini masyarakat Desa Karang Endah tidak lagi merasa takut akan terjadi longsor.
” Karena pada tahun 2016 ini Pemerintah Desa Karang Endah melalui Kepala Desa (Kades) dan kelompok kerja bersama-sama telah membangun tembok penahan dengan ketinggian sesuai dengan struktur tanah dan jalan, ” Lanjut Asnawi
Hal itu dibenarkan oleh Kades Karang Endah, Imam Pribadi ketika menemuin anggota PWI Kabupaten Lahat dikediamanya yang saat itu didampingi Sekretaris Desa (Sekdes) Widiono. Ia menyambut kedatangan PWI Lahat denagan baik.
” Pembangunan tembok penahan sepanjang 200 meter itu dengan ketinggian bervariasi tergantung dengan kondisi jalan yang tidak rata. Paling tinggi rata-rata 3 meter dan paling rendah rata-rata ketinggian tembok 1 meter, ” cerita Kades
Tak hanya pembangunan tembok penahan, Kades yang belum setahun menjabat ini dan masyarakatnya menggunakan total anggaran dana yang bersumber dari Alokasi Dana Desa 2016 sebesar Rp. 583 juta juga membangun jalan cor beton yang dipergunakan untuk jalur ke kebun usaha tani sepanjang 363 meter dan lebar 2 meter.
” Kelompok kerja masyarakat secara kebersamaan dan gotong royong dalam pekerjaan pembangunan itu dibentuk menjadi 20 kelompok dan setiap kelompok beranggotakan 7 sampai dengan 10 orang. berharap agar rencana kegiatan dari hasil musyawarah di desanya untuk melanjutkan pembangunan tembok panahan dan lanjutan pembangunan jalan usaha tani tapi lokasi pindah serta pembangunan jembatan pada tahun 2017 nanti bisa terwujud dan berjalan sukses seperti halnya tahun 2016 ini. (Hasidin)