Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Riki
SEKAYU MUBA, Gemasriwijaya.Net – Tim gabungan terdiri dari TNI/Polri, BPBD Muba, Basarnas, Sat Pol PP, Tagana Dinsos, serta Tim Sar BPBD Muba, dihari kedua akhirnya menemukan bocah tenggelam di Desa Sugi Raya Kecamatan Babat Toman, sekira pukul 21.00 WIB.
Jasad Zaya Adelia (2) langsung di evakuasi ke rumah duka.
“Iya tadi (kemarin, red) jasad bocah tenggelam di Dusun 6 Desa Sereka Kecamatan Babat Toman Alhamdulillah sudah ditemukan dalam kondisi utuh, dan langsung di evakuasi ke rumah duka,” kata Kepala BPBD Muba H Pathi Riduan, saat dihubungi.
Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan, mengatakan, korban ditemukan di Desa Sugiraya oleh warga yang hendak mencari ikan di perairan Sungai Musi dekat batang (Tempat Mandi Di Sungai Musi) kurang Lebih 6 Meter Dari Tebing.
“Selanjutnya warga langsung melapor ke pihak terkait yaitu Tim Sar Gabungan. Kemudian Tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi Penemuan Korban Untuk Melakukan Evakuasi Selanjutnya Korban Langsung Dibawa Kerumah Duka di Desa Sereka Kec.Babat Toman,” terangnya
Sebelumnya, kronologi tenggelamnya Zaya diduga bermula saat sang bocah buang air besar di pinggir Sungai Musi dengan diawasi oleh ibunya.
Setelah selesai dirinya pun kemudian dibawa ke sungai musi untuk dibasuh sekaligus dimandikan. Namun naas, saat dimandikan itulah diduga tubuh sang bocah melompat kemudian hanyut terbawa arus.
Kepala Desa Sereka Surianto saat dikonfirmasi membenarkan mengenai adanya kejadian bocah tenggelam di Desa nya.
“Ya, kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga korban terlepas saat dimandikan oleh orangtuanya,” terang Kades.
Lebih lanjut menurut Surianto, saat ini Pemerintah Desa Sereka bersama warga tengah melakukan pencarian di area sekitar tempat kejadian.
“Sementara untuk pencarian terus kita lakukan dengan peralatan seadanya sembari menunggu tim SAR dari Kabupaten datang. Radius pencarian saat ini sudah mencapai 100 meter dari lokasi kejadian. Mudah-mudahan tubuh korban bisa segera ditemukan, untuk itu mohon doanya,” ungkap Surianto.
Editor : Ivi Hamzah
