Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
* 8 Pelajar Ditemukan Dengan FKPD Lahat
LAHAT — Hari ini Bupati Lahat, H. Aswari Rivai SE memanggil pelajar SMA dan SMP yang tertangkap sedang amenggoplos minuman keras (Miras) di rumah yang tidak sitempati terletak di Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Senis (31/10).
Setelah tiba di rumah dinas Bupati Lahat, ke 8 pelajar ini di kawal oleh Kepala Sekolah dan disaksikan oleh orang tua. Kendati terlihat marah besar terhadap kelakukan ke Delapan pelajar ini, namun H. Aswari tetap memberikan wejangan sebagai nasehat pada para tunas bangsa ini.
” Mau jadi apo kalian ini, Apa kalian tidak sayang pada orangtua yang membesarkan kalian, apa yang kalian perbuat ini sangat berdosa. Saya sudah pesankan kepada anak pelajar, Kalau kalian ini dak bertobat kalian akan hancur, kalian ini Akan menjadi generasi di Kabupaten lahat. Apa Kalian ini sudah merasa hebat dan bangga dengan minuman keras, merokok..? Kalian salah besar. Kak wari sayang dengan rakyat, apa lagi sama anak – anak. Bukan saya marah, tapi saya sayang pada mereka ini,” tegas Aswari
Kenapa saya ajak kalian kesini dihadapan Ketua DPRD, Sekda, Waka Polres, Kasdim 0405 Lahat meyaksikan pwrbuatan kalian yang kurang ajar, Saya mintak kepada orangtua delapan pelajar ini, supaya selalu waspada dan menjaga setiap gerak gerik anak anak mereka.
” Sebab, Kalau meraka ini terjaring lagi,maka meraka tidak diberi ampun. Langsung saja kita berhentikan mereka dari sekolah meraka masing – masing. Kalian harus buat perjanjian,” pesan Aswari dihadapan orang tua 8 pelajar ini.
Sementara Waka Polres Lahat, Kompol. Efriyanto Tambunan, SE saat berikan sambutan, bahwa pihaknya bersama TNI dan Pol PP Lahat akan melakukan razia di warung – warung minuman dan jalan – jalam raya.
” Perbuatan Kalain ini sangat membahayakan diri kalian, Untung kalia di perikso dites urin kemrin tidak positiv kalau Positip kalaian akan kami jebloskan ke penjara.Kalau tidak di cegah nanti kedepan kalian akan berbahaya, Apa lagi dihari sumpah pemuda ini. Kalau adek adek ini terjaring razia kalian tidal di beri ampun, ” Tegas Waka Polres Lahat (Prima)
