Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Editor : Prima
Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, Gemasriwijaya.com – Selama ini mungkin tak banyak YouTuber yang menyuguhkan bahasa daerah dalam kontennya. Tapi peluang ini justru dilirik seorang vlogger bernama Princes Mahessa.
Belakangan, Princes Mahessa mencuri perhatian karena dalam konten-kontennya menyuguhkan bahasa Besemah. Konsisten membuat konten berbahasa Besemah, kini Inces ‘sapaan akrabnya’ telah memiliki puluhan ribu subscriber.
Awalnya Inces menilai konten berbahasa Besemah dengan kemasan kekinian jarang di temukan. Ia pun terdorong untuk membuat video berbahasa Besemah dengan konsep kekinian agar bisa lebih dinikmati masyarakat sekaligus mengenalkan bahasa Besemah pada khalayak luar.
“Apalagi anak-anak zaman sekarang suka malu kalau ngomong bahasa daerah,” ujar Inces. Senin (22/11/2021)
Untuk ide video, Inces mengambil garis besarnya kamus bahasa Besemah yang di kemas dengan berbagai macam konten yang menarik.
Dari kebanggaan melestarikan bahasa Besemah inilah, akhirnya ia mengangkat bahasa menjadi senjatanya.
Konten-konten Inces sendiri biasanya mengenai sketsa komedi tentang kejadian sehari-hari dan berdurasi maksimal 10 menit.
Dalam pembuatan video Princes Mahessa memiliki peran sebagai emak emak yang cerewet dan suka marah marah. Pemuda asal Kota Pagar Alam ini otodidak belajar teknik video dan editing semua dari YouTube.
“Ternyata susah ya ngomong depan kamera. Pertama kali memberanikan diri didepan kamera itu pas konten, berlanjut ke konten sebagai emak emak yg bawel dan alhamdulillah responnya ramai,” ujar Inces.
Princes Mahessa pun mengajak anak-anak muda khususnya yang didaerah untuk tidak malu-malu dalam membuat konten YouTube dan bangga dengan daerahnya.
“Jangan takut berkaya dan buktikan kalau kalian juga kreatif. Kita harus bangga dengan daerah kita sendiri,” tutur Princes Mahessa.
