Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
* Peringati Hari Santri Nasional 2016 Ajarkan Nilai Persaudaraan Antar Muslim
LAHAT, Ampera Sumsel — Bertempatan di lapangan sepakbola Gunung Gajah, Kelurahan Pasar Baru. Sabtu (22/10). Ratusan peserta, perwakilan masing-masing sekolah atau pondok pesantren se-Lahat mengikuti kegiatan pawai atau jalan santai ‘sarungan’ yang dilepas langsung oleh sekretaris daerah (sekda) Lahat, H Nasrun Aswari SE MM, disaksikan anggota DPR RI, Sri Meliyana dan rombongan lainnya.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati hari santri nasional tahun 2016, di Lahat kegiatan ini dilaksanakan memasuki tahun kedua, dan bertindak selaku panitia adalah pengurus daerah Nahdathul Ulama (NU) Lahat dan jajarannya, bekerjasama dengan forum pondok pesantren, serta didukung oleh penerintah kabupaten (pemkab).
Ahmad Syahri Kurnianto SPdI, selaku panitia kegiatan mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan lagi rasa cinta diantara kalangan santri san santriwati, mempererat silahturahmi antar pondok pesantren dan umat Islam pada umumnya.
“Semangat dan jiwa kekeluargaan dikalangan umat Islam jelas mutlak tujuan utama kami. Khususnya bagi kalangan pondok pesantren di Lahat,” ungkap pria yang biasa disapa Ayi ini.
Dilanjutkannya, belakangan di bumi berjuluk seganti setungguan sendiri sudah semakin marak keberadaan pondok pesantren, yang membuktikan syiar-syiar keislaman juga tetap bertumbuh. Hal ini jelas juga berdampak pada bertambahnya jumlah santri, yang jelas membutuhkan pembinaan kongkrit kedepannya.
“Dengan peserta tak kurang perwakilan dari 16 pondok pesantren di Lahat, diharapkan akan terjalin kerukunan beragama kedepannya, dan akan terwujud pembangunan Lahat seutuhnya,” tegasnya lagi.
Sementara, Sekda Nasrun dikesempatan terpisah saat dimintai komentarnya mengatakan, kegiatan jalan santai sarungan yang dilaksanakan hari ini adalah suatu hal yang sangat positif, khususnya bagi perkembangan pembangunan Lahat kedepannya, khususnya dikalangan muda.
“Kami harap, kerukunan umat beragama bisa dimulai dari usia muda, terutama apa yang disebut santri. Diharapkan, pembinaan akan terus dimaksimalkan kedepannya,” pungkas Nasrun.
Seperti diketahui, kegiatan jalan santai sarungan kemarin diikuti sedikitnya dari 16 wakil pondok pesantren se-Lahat, dengan mengambil rute dari lapangan pjka gunung gajah, menuju ke pendopoan rumah dinas bupati Lahat, guna selanjutnya dijamu oleh jajaran Pemkab Lahat sebagai puncak peringatan hari santri nasional (Prima)
