LAHAT, Ampera Sumsel — Siang ini, Jumat (14/10) Maman Suherman (pembaca No Tulen acara ILC Tran7) didampingi salah seorang GM Grand Zurri Hotel Mario Andromartik dan beberapa pejabat pemerintah Kabupaten Lahat mengunjungi salah satu titik rumah baca di Kabupaten Lahat yang diprakarsai oleh anak-anak muda, mendapat dukungan CSR dari PT. Muara Alam Sejahtera (MAS) dan juga mendapat perhatian dari Bupati Lahat. “Ruang baca yang kami kunjungi hari ini adalah Humah Mbace Ayek Lematang, yang rata2 dikunjungi 50 orang perhari”, kata dia.
Tadi malam, kata Maman, dalam pertemuan inisiasi dengan Bupati Lahat, Kak Wari (begitu mereka menyapanya) tercapai kesepakatan antara pihaknya dengan Bupati Lahat untuk makin menggelorakan semangat dalam mengembalikan predikat Lahat yang selama ini dikenal sebagai Kota Pelajar.
Dikatakan Maman, kegiatan pembangunan tepian Sungai Lematang yang membelah Lahat, yang sedang berlangsung saat ini, tak sekadar ditujukan untuk menjadi pusat wisata kuliner dan wisata alam. Tapi juga disepakati sebagai titik wisata budaya dan rumah-rumah baca.
“Aswari berkomitmen dan saya akan tagih ya. Untuk membangun rumah-rumah baca di sana yang tidak sekadar sebagai tempat baca, tapi tempat apresiasi aksara dan sastra, yang akan kami susun agenda kegiatannya. Pokoknya, tidak boleh sekadar jadi tempat baca. Tapi harus diisi dengan kegiatan penulisan buku, karya sastra, musikalisasi puisi dan beragam aktivitas literasi, Saya sangat mendukung kepada pemuda di Kabupaten Lahat, untuk memajukan Kota Lahat ,” ucap Kak Wari melalui Maman Suherman.
Sementara itu, Komunitas Humah Mbace Ayek Lematang (Humba) Kabupaten Lahat mengucapkan terima kasih atas kunjungan pria yang sering disapa kang Maman Suherman ini, dan juga Nevy Hetharia (pemimpin redaksi dari SINDO MNC Media Group) mengunjungi Lahat.
“Kami bangga kepada Bupati Lahat untuk mendukung kegiatan membaca ini dan dia juga langsung mengundang tamu dari jakarta untuk melihat perkembangan pemuda di lahat. InsyaAllah, kami pemuda pemudi dilahat akan melkukan program membaca di setia desa dan kecamatan yang ada dilahat, ” ujarnya (PRIMA)