Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ivi Hamzah
LAHAT, Gemasriwijaya.net – Bertempat di aula kantor camat Mulak Ulu, Anggota DPRD kabupaten lahat Dapil 3 melaksanakan agenda rutin yaitu melaksanakan reses tahap 1 tahun 2023-2024. Reses ini dihadiri langsung oleh seluruh anggota DPRD Dapil 3 kabupaten lahat, H. Mimhaimi SE, MM (fraksi Golkar), H. Nopran Marjani, S.Pd (Fraksi Gerindra), Baktiansyah SP (Fraksi Perindo), Ardiansyah SH (Fraksi PDIP), Balkisri (Fraksi Demokrat), Deka Ariandi SH (Fraksi PPP), Ismail Arifin SH, Fraksi (PBB). Turut hadir dalam Reses ini, Camat Mulak Ulu Marles Yuniardi S.kom, MM, Camat Kota Agung Sunandar, Camat Tanjung Tebat Yefri Kurniawan STTP MM, Niliana SE Mewakili Camat Mulak Sebingkai, Danramil 405/09/KA diwakili Saiful (Babinsa) Kapolsek Mulak Ulu Diwakili Kanit Binmas Andi Maulana SH, dan forum kades. Kamis (14-12-2023).
Selaku tuan rumah, Marles Yuniardi mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Dapil 3 yang melaksanakan kegiatan reses tahap 1 untuk menampung aspirasi masyarakat. Dikesempatan ini Marles mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD yang telah menerapkan aspirasinya yaitu pembangunan musholla, flavon aula dan pagar kantor camat.
“Namun kami tak jemu-jemunya meminta pada DPRD lahat, karena masih ada yang kurang, yaitu lapangan kantor camat yang belum permanen, karena sampai saat ini belum tersentuh samasekali oleh pembangunan,”pintanya.
Berbagai usulan dari masing-masing kecamatan disampaikan dalam reses ini, mulai dari permasalahan jalan yang statusnya pinjam pakai antara PT Supreme Energi Rantau Dedap dan PT Manggala, permasalahannya perbaikan yang tak maksimal. Juga mengenai beberapa titik irigasi persawahan, jalan, drainase, tempat pembuangan akhir sampah juga di bahas dalam tampung aspirasi masyarakat tersebut. Juga mengenai peralatan pelayanan kesehatan dan mobiler gedung Kwarran Pramuka.
Menanggapi berbagai usulan yang telah disampaikan, Mimhaimi menanggapi akan menampung semua aspirasi masyarakat dan akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD kabupaten lahat bersama pemerintah.
“Insyaallah beberapa usulan tadi akan kami usahakan dan akan berkoordinasi dengan pemerintah agar semua usulan dapat terealisasi,”ucapnya.
Begitu juga mengenai rusaknya jalan yang dipakai oleh PT Supreme Energi Rantau Dedap dan PT Manggala, juga ditanggapi oleh Baktiansyah (fraksi Perindo) akan berkoordinasi dan memanggil pihak perusahaan tentang pertanggungjawaban rusaknya jalan.
“Ya memang kita akui masih banyak PR kita bersama, mengenai irigasi dan jalan yang belum terealisasi sepenuhnya. Kami akan berusaha untuk mewujudkannya ditahun selanjutnya,”terangnya.
Begitu juga dengan Nopran Marjani, menanggapi polemik sampah yang sudah menjadi momok bagi masyarakat di pedesaan. Karena banyaknya sampah bukan hanya ada di kota lagi, tetapi sudah sama banyaknya dengan di desa. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, tiap kecamatan harus menyiapkan Tempat Pembuangan Akhir Sampah.
“Jadi untuk TPA sampah harus ada hibah tanah, agar kami bisa menyampaikan usulan untuk fasilitas dan transfortasi nya pada pemerintah,”ujar fraksi Gerindra ini.
Hal senada juga dikatakan Ardiansyah, mengenai polemik sampah, pemerintah desa harus terus mensosialisasikan budaya bersih pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan termasuk membuang sampah di aliran sungai. Mengenai polemik di masyarakat khususnya wilayah kota agung prihal rusaknya jalan oleh kabupaten oleh PT SERD dan Manggala, ia komisi satu akan memanggil dan berkoordinasi secepatnya dengan PJ Bupati Lahat.
“Yang pastinya semua usulan yang disampaikan hari ini akan kami tampung dan disampaikan kepada pemerintah dan pihak terkait,”tandasnya.
Editor : Riadi
