Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Toni R
PAGARALAM, Gemasriwijaya.Net – Menyambut hari raya Idul Fitri, berbagai wilayah Indonesia menggelar tradisi berbeda sesuai dengan adat masing-masing di setiap daerah itu sendiri.
Seperti kegiatan bubus Tebat Ayek Garaman yang dilakukan masyarakat Dusun Gunung Agung Tengah, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pantauan Lahathotline.com. Kamis (20/4/2023) Danau atau Tebat Ayek Garaman ini ramai dikunjungi oleh warga untuk melaksanakan prosesi adat tradisional Bubus Tebat.
Prosesi adat ini untuk menyambut hari raya idul fitri .
Sejak pagi masyarakat beramai-ramai menyaksikan warga membuka pemetung diangkat dan tebat dibubus oleh kaum bapak-bapak, dan anak-anak menunggu di pinggir Tebat Ayek Garaman, sampai tebat betul-betul kering.
Begitu air Tebat Ayek Garaman mengering, warga pun serentak turun ke dalam Tebat untuk ‘Nanggok’ atau menangkap ikan di tebat.
Tradisi Bubus Tebat ini adalah salah satu tradisi dusun lama, namun hingga kini masih tetap dilestarikan
Didominasi oleh bapak-bapak dan anak-anak, karena tempat ini sangat ramah bagi anak.
Masyarakat membawa perbekalan berupa alat untuk menangkap ikan dari rumah.
Armed Azwar Ketua RT 10 Dusun Gunung Agung Tengah, Kelurahan Agung Lawangan mengatakan, tradisi Bubus Tebat Ayek Garaman yang dilakukan warga ini merupakan tradisi sejak zaman nenek moyang yang masih terus dipertahankan.
”Apa yang dilakukan warga ini merupakan tradisi turun-temurun yang hingga saat ini masih tetap lestari. Ini kegiatan yang positif, seluruh warga bisa mendapatkan ikan segar untuk kebutuhan di hari raya idul fitri nanti,” ujar Armed.
Editor : Ivi Hamzah
