Laporan : Prima R
LAHAT, Gemasriwijaya.Net – Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPH Nak) Kabupaten Lahat, fokus pada tanaman padi. Pada tahun ini, Dinas TPH Nak akan menyalurkan benih padi unggul
dan pupuk untuk 2.500 hektar lahan sawah yang tersebar di 24 kecamatan.
Ditambah nantinya dengan bantuan yang diusulkan kepada Pemprov Sumsel dengan lahan sawah sekitar 2.000 hektar. Artinya, ada 4.500 hektar lahan sawah yang menjadi perhatian Pemkab Lahat melalui Dinas TPH Nak.
Kepala Dinas TPH Nak Eti Listina SP MM, melalui Kabid TPH Dian Iskandar menjelaskan, ada beberapa program kerja akan direalisasikan. Namun, yang jadi program rutin, peningkatan
produktivitas sektor pertanian pangan, jagung dan padi. Untuk mendukung peningkatan produktivitas padi, pihaknya akan kembali memberikan benih padi sertifikat unggul dan pupuk, kepada kelompok tani (poktan).
“Rencananya bakal diberikan
bantuan benih padi berlabel biru,”
jelas Dian
Dian mengatakan, pada tahun 2022 lalu bantuan benih padi sertifikat unggul diberikan sebanyak 4.200 hektar lahan sawah. Bantuan itu, bersumber dari APBD Lahat, provinsi dan APBN. Dari APBD Lahat, diberikan kepada Poktan seluas 1.050 hektar lahan sawah. Sedangkan 3.150 hektar
bantuan dari provinsi dan APBN.
“Kalau memang dapat bantuan benih padi unggul dari provinsi, jadi tahun ini sebar bantuannya untuk 4.500 hektar
lahan sawah. Tidak menutup kemungkinan bisa bertambah, bila ada anggaran perubahan nantinya,” ujarnya.
Dian menambahkan, saat ini ada 2.583 poktan yang terdaftar di aplikasi Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan). Untuk mendistribusikan bantuan ter-
sebut, pihaknya dalam tahap verifikasi poktan seluruh kecamatan. Agar bantuan bisa tepat sasaran. Karena benih padi berlabel biru ini bersertifikat dari Balai Pengawasan Sertifikat Benih (BPSB).
“Namanya bantuan, jangan sampai yang tidak tergabung dalam poktan
juga dapat,” katanya.
Editor : Ivi Hamzah