Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel — Kepolisian Resor Lahat bersama Pemerintah Kabupaten Lahat, menggelar Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai guna “Melalui Hikma Hari Pahlawan ke -71 Tahun 2016, Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang Kokoh” Kamis (17/11)
Apel yang digelar di Halaman Mapolres Lahat, diikuti personel TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Perlindungan Masyarakat, Satuan Pengamanan, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pejabat dari berbagai instansi.
Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan Deklarasi Kebhinekaan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lahat, H. Harudsin yang menyatakan akan menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI, menolak radikalisme dan intoleransi, serta sanggup menciptakan keamanan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Lahat.
Sementara pimpinan apel, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) LAhat, H. Nasrun Aswari Rivai SE, mengatakan Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai itu digelar sebagai salah satu wujud tekad untuk bisa menjaga dan memperkokoh semangat kebersamaan dalam kebhinekaan untuk membangun dan mempertahankan NKRI khususnya di wilayah Kabupaten Lahat.
“Apel Kebhinekaan ini harus menjadi komitmen kita bersama karena kebhinekaan merupakan unsur kekuatan bangsa, alat pemersatu bangsa, dan menjadi landasan yang kokoh dalam membangun bangsa dan negara Indonesia,” kata Nasrun
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat Lahat untuk terus bergandeng tangan serta bahu-membahu dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sehingga suasana yang aman dan kondusif tercipta di Kabupaten Lahat
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polri dan TNI, seluruh aparat pemerintahan, alim ulama, pemuka agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh politik, serta semua pihak atas berbagai upaya dan kerja kerasnya sehingga Kabupaten Lahat tetap aman dan damai dalam semangat kebersamaan dan kebhinekaan,” ujar Sekda (Prima)
