Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Arman
LAHAT, Gemasriwijaya.com – Sehubungan dengan telah diadakan rapat pembahasan tentang Kota Terpadu Mandiri (KTM) beberapa minggu yang lalu, dimana lokasi KTM tersebut yang terletak di Desa Keban Agung, Kecamatan Kikim Selatan, diketahui lahan ini awalnya milik warga Desa Tanjung kurung, Desa Pandan Arang, Desa Keban Agung, Desa Beringin Jaya, dan Desa Beringin Janggut. Dari enam desa ini bersepakat dengan Pemerintah Daerah untuk menghibahkan lahan.
Menindaklanjuti hal itu, hari ini Rabu (01/12/2021) Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE. MM, bersama Kajari Lahat Fithrah SH. MH, Assisten l, Kadisnaker Mustofa Nelson, Camat Kikim Selatan, Dandramil, Kapolsek Kikim Selatan, Kepala Desa Keban Agung dan yang lainnya, langsung meninjau lokasi lahan tempat pembuatan KTM.
Dikatakan Wakil Bupati Lahat, H Haryanto, Program KTM tetap berlanjut sesuai dengan perundang-undangan yang ada. Rencananya Pemda Lahat bakal mengusulkan Rumah Sakit, Sekolah dan fasilitas lainnya kepada Pemerintah Pusat.
“Sudah 6 tahun terkendala program KTM dan terganggu aktifitas masyarakat. InsyaAllah cepat selesai dan bisa terwujud wilayah KTM Kecamatan Kikim Selatan. Disamping itu juga hal ini sangatlah bermanfaat untuk masyarakat kedepannya, semua bisa memperlancar dan mempermudah pelayanan masyarakat yang tinggal disini. Kepada pihak Polsek dan Dandramil mohon kerjasamanya untuk keamanan disini apabila ada yang melakukan tindakan yang tidak diinginkan oleh kita, segera nanti diamankan dan kita proses secara hukum “, ujarnya.
Sementara Kajari Lahat Fithrah, dirinya mengungkapkan bahwa Negara tidak pernah ingin merugikan masyarakat atau menyusahkan masyarakat, akan tetapi negara akan melakukan yang terbaik demi kepentingan masyarakat itu sendiri demi kepentingan bersama, negara ini adalah negara hukum apapun yang sudah menyangkut didalam Undang-undang makan akan diproses secara hukum dan sesuai dengan Undang-undang.
“Jadi saya ingin bertanya pada masyarakat yang sudah hadir disini, apakah semua orang ada disini setuju dengan dilakukan adanya KTM di Kikim Selatan, jika setuju maka Pemerintah Lahat tahun 2022 akan menyampaikan kepada Pemerintah pusat, jadi kita tinggal menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat, tadi sempat saya dengan dari bapak Wakil Bupati Lahat, jika tahun 2022 nanti sudah disetujui oleh pemerintah pusat, tahun 2023 pembangunan KTM ini sudah terlaksanakan”, tegasnya.
Sementara sejumlah masyarakat setempat menjawab dengan kerasnya SETUJU adanya pembangunan KTM ini. Selanjutnya Wakil Bupati Lahat H. Haryanto bersama Kajari Lahat dan rombongan melihat lokasi lahan KTM.
