LAPORAN : RAMSON
LAHAT SUMSEL, MLCI – Berdasarkan data situasi terkini perkembangan Covid-19 Kabupaten Lahat yang diterima media ini, Kamis 29 Juli 2021 melalui Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Taufiq Maryansa Putra SKM MM tercatat 2164 orang terkonfirmasi virus corona.
“Uraian dari 2164 orang tersebut yakni pasien meninggal dunia ada 117 orang, sembuh 1786 orang dan yang saat ini masih dalam proses penyembuhan terdata 261 orang,” jelasnya.
Dibawah ini Taufik menguraikan pasien dalam proses 261 orang tersebut berasal dari,
Kecamatan Lahat 166 orang
Kecamatan Merapi Timur 15 orang
Kecamatan Merapi Barat 9 orang
Kecamatan Merapi Selatan 2 orang
Kecamatan Lahat Selatan 4 orang
Kecamatan Pulau Pinang 4 orang
Kecamatan Pagar Gunung 7 orang
Kecamatan Mulak Ulu 1 orang
Kecamatan Kota Agung 7 orang
Kecamatan Gumay Ulu 2 orang
Kecamatan Gumay Talang 9 orang
Kecamatan Kikim Timur 11 orang
Kecamatan Kikim Tengah 3 orang
Kecamatan Kikim Selatan 2 orang
Kecamatan Kikim Barat 3 orang
Kecamatan Jarai 3 orang
Kecamatan Suka Merindu 7 orang
Kecamatan Pajar Bulan 2 orang
Kecamatan Tanjung Sakti PUMI 4 orang.
Taufiq melanjutkan, untuk data proses Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 24 orang. Dan, Kontak Erat ada 5031 orang dengan proses 24 orang serta Probable sebanyak 26 Orang,” rincinya.
Dibawah ini Taufik mebeberkan proses suspek ODP dan PDP tercatat 59 orang tersebut berasal dari Kecamatan Lahat 21 orang dan Kecamatan Merapi Timur sebanyak 3 orang.
Harapan Taufiq kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar selalu waspada dan wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan di Kabupaten Lahat,” imbuhnya.
Caranya mudah, jelas Taufiq, cukup dengan 5M yakni Memakai masker, Menjaga jarak, Membersihkan tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas dan Membatasi mobiltas di luar rumah serta Menghindari atau Mejauhi kerumunan.
“Tak hanya wajib patuhi Prokes, kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya ikuti terus perkembangan imformasi tentang Covid-19 dari sumber sumber resmi agar tidak salah pemahaman terkait Corona,” pungkas Taufiq.***