LAPORAN : NOPIRIADI
LAHAT, Gemasriwijaya – Bertempat di Ball Room Hotel Grand Zuri Lahat, Bupati Lahat Cik Ujang SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi pembukaan dialog interaktif pelestarian objek cagar budaya, Kamis (29/04).
Hadir pada pembukaan dialog interaktif pelestarian objek cagar budaya, Tim ahli Cagar Budaya Nasional, Bapak Dr Yunus Satrio Atmodjo, Kepala Balai Arkeologi Sum-Sel Drs Budi Wijaya, Staf Khusus Bupati Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Staf Khusus Bupati Bidang Wisata dan Kreatif Maryoto (Mario) peserta dialog interatif pelestarian cagar budaya se-Sumatera Selatan dan jajaran OPD terkait.
Sambutan Pimpinan Pelestarian Balai Cagar Budaya Provinsi Jambi bapak Kristanto Januardi menyampaikan, dialog ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara bergilir, dialog ini merupakan sosialisasi objek cagar budaya yang akan ditetapkan menjadi cagar budaya nantinya.
“Setelah ditetapkan menjadi cagar budaya, kita sudah mempunyai ketetapan hukum, bahwa cagar budaya itu sudah dapat ditetapkan dan dikembangkan sebagai nilai seni dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Selanjutnya dalam kesempatan ini, Bupati Lahat, Cik Ujang SH dalam sambutanya menyampaikan, Kabupaten Lahat yang mempunyai warisan budaya yang berasal dari prasejarah hingga kolonial, warisan budaya yang bersifat kebendaan, benda bangunan dan struktur di luar atau di dalam air yang tersebar tidak terkeluali di Sumatera Selatan. Sebuah kerajaan maritim bernama, kerajaan Sriwijaya pernah menguasai daratan dan lautan di Sumatera dan sekitarnya.
“Namun sebelum itu muncul budaya kita Megalit Pasmah benda- benda berupa patung manusia, hewan, batu, lesung, ukiran, batu datar, dolmen dan terlalit dapat kita jumpai di Kota dan Desa baik di Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, khususnya Kabupaten Lahat peninggalan Megalit paling banyak dan mendapatkan rekor muri sebagai Kabupaten pemilik megalit terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kabupaten Lahat terkenal julukan Negeri 1000 Megalit,” paparnya.
Masih katanya Keberadaan warisan budaya di Kabupaten Lahat telah mendapatkan perhatian yang besar ada warisan Basemah dapat menjadi warisan dunia, sejajar dengan Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Situs manusia purba kalah.
“Dimulai dengan pengiriman mengikuti sertifikasi cagar budaya, dengan adanya temuan cagar budaya di Kabupaten Lahat kami harapkan warisaan cagar budaya Besemah warisan dunia ini dapat cepat terwujud,” harapnya.
Editor : Ron