Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAPORAN : NOPIRIADI
LAHAT, Gemasriwijaya – Sebagai anggota TNI AD yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 12 Kopda Jono Tri Rahayu terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat. Kali ini dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai abdi negara, ia mendampingi tim kesehatan dalam memberikan penanganan Stunting (Anak-anak penderita gizi buruk) di Desa Makarti Tama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, Rabu (23/02/2021).
Dikatakan Kopral Jono, penanganan Stunting (anak-anak yang menderita kekurangan gizi) di Desa Makartitama ini dihadiri oleh warga masyarakat yang penuh antusias.
“Kegiatan diikuti oleh warga masyarakat Desa Makarti Tama Kecamatan Lahat dengan penuh semangat,’ ungkap Kopda ini.
Disampaikan pula olehnya, kegiatan penanganan kasus Stunting di desa Makarti Tama sendiri cukup memuaskan karena sudah membuahkan hasil yang signifikan.
“Dari 18 kasus Stunting sudah 8 yang normal dalam kurun waktu 4 bulan terakhir, masih ada 8 lagi yang diharapkan segera teratasi,” terangnya.
Sementara Kopral Jono sendiri kebagian tugas untuk memberikan arahan untuk mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi sinovac untuk menangkal dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Seganti Setungguan ini.
“Kami memberikan edukasi tentang prokes covid 19 dan mempersiapkan diri untuk laksanakan vaksin dalam rangka memberikan kekebalan tubuh terhadap virus covid-19,” imbuhnya.
Akan tetapi diakui anggota TNI AD berpangkat Kopda ini, tidak dipungkiri akibat pengaruh berita berita di medsos tentang vaksin sinovac, membuat masyarakat memiliki kesimpulan sendiri, inilah tugasnya untuk terus mencoba mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari vaksin sinovac sendiri, dan bisa dikatakan masyarakat masih kurang paham tentang vaksinnya.
“BBerkaitan dengan sinovac masih beredar isu-isu yang meragukan tentang vaksin sinovac. Upaya Babinsa terus memberikan penyuluhan vaksin sinovac agar masyarakat yakin dan percaya tentang vaksin tersebut. Karena bisa dikatakan masih banyak masyarakat belum paham betul tentang vaksin sinovavc,” tegasnya.
Jono menjelaskan, keraguan masyarakat terhadap vaksin itu sendiri bisa diatasi sedini mungkin jika pihak pihak terkait mau gencar sosialisasikan tentang sinovac.
“Saran untuk instansi terkait terutama Dinkes melalui Puskesmas- Puskesmas di desa-desa, agar gencar malaksanakan sosialisai tentang pentingnya vaksin sinovac. Dengan bekerjasama bersama Babinsa di desa desa,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut :
1. Camat lahat
2. Ketua PKK kecamatan
3. Kades makartitama
4. Babinsa Koramil 12
3. Ketua PKK Makartitama
4. Perangkat desa dan ketua BPD
5. Ketua RDS
6. Tim rumah sehat dan kader.posyandu Makartitama.
Editor : Ivi Hamzah
