Laporan : Aceng
GEMAS – LAHAT
Untuk meningkatkan mutu dan keahlian dalam menggunakan senjata api bagi Pegawai Lembaga Permasyarakatan kelas III PagarAlam, Sabtu 28/11 Lapas kelas III Pagar Alam didampingi intsruktur Polres Pagar Alam Bripka Dwi Cahaya,Briptu Nico T.M dan Aiptu Harun haruni menggelar latihan menembak bersama di lapangan tembak “wirastwika98” Polres Pagar Alam.
Seperti yang disampaikan PS Paur Logistik Polres Pagar Alam, Bripka Dwi Cahaya didampingi Briptu Novizar Staf Logistik Polres Pagar Alam bahwa tugas seorang petembak pada dasarnya adalah dengan membuat gambar bidik yang sempurna, tujuanya adalalah menghantarkan sebuah proyektil/mimis agar sempurna saat menuju sasaran.
Latihan ini juga untuk dapat menghasilkan tembakan yang akurat. Dalam latihan ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, pertama kondisi senjata yang digunakan diyakini bersih dan dalam keadaan kosong (zero), yang kedua Amunisi/peluru yang dipakai (kaliber sesuai, bentuk sempurna), yang ketiga Kondisi lingkungan, dan (tidak lembab dan tidak berangin) dan yang paling penting saat latihan menembak Kondisi petembak harus segar dan fite.
“Dasar yang harus dijadikan pedoman adalah proses terjadinya tembakan. Dimana untuk mendapatkan hasil tembakan yang sempurna diperlukan pengaturan NApas – BIdik – TEkan PIcu (Nabitepi),”ujar Dwi
Seorang petembak diminta untuk dapat tetap berkonsentrasi dan fokus penuh terhadap sasaran hal pertama yang perlu diatur adalah pernapasan tujuanya adalah untuk mendapatkan hasil tembakan yang baik, dimana saat melakukan aksi nafas tidak ditahan, melainkan ditarik dan dihembuskan secara perlahan dan dinamis.
Selanjutnya adalah bidikan. Bidikan yang baik tidak terlepas dari sikap tembak yang baik. Sikap tembak yang baik adalah sikap tembak yang tidak dipaksakan/alami, dimana untuk posisi badan, lebar kaki, angkatan tangan pada senjata dan mata sesuai dan terarah alami menuju sasaran agar saat menekan picu mendapatkan hasil yang sempurna.
“Agar dapat menjadi seorang petembak yang baik tidak cukup hanya didukung oleh fisik yang kuat dan senjata yang mahal. Dibutuhkan pula olah rasa dalam pengendalian emosi untuk meningkatkan konsentrasi dan teknik tembakan,”tambahnya.
Ditempat yang sama Kalapas Kelas III Pagar Alam Jalaludin,SH melalui Kasubsi Kamtib Yuliansyah,SE menambahkan pertama kami ucapjan terima kasih kepada jajaran polres pagar alam yang telah sudi memberikan pemahaman dan teori teknik dalam melakukan bidik sasaran .
“Tujuan diadakan latihan nembak bersama ini agar meningkatkan keahlian personil Lapas Pagar alam dalam menggunakan senjata api mengingat hal ini penting dipahami juga dalam upaya peningkatan disiplin ,mental dan keterampilan harapannya dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja khusunya pada bagian pengamanan lapas kelas III Pagar Alam ,”pungkas Yuli.
Editor : Ivi Hamzah