Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ivi Hamzah
GEMAS – LAHAT
Sehubungan dengan bertambahnya jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, maka hari ini Kamis (3-9-2020) Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Mulak Ulu (Forkopimcam) melaksanakan musyawarah lintas sektor untuk penanganan penanggulangan covid-19. Dalam rapat lintas sektor ini mengusung tema “Melalui Mini Lokakarya Lintas Sektor Kita Galang Kemitraan Dalam Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Muara Tiga Kecamatan Mulak Ulu”
Musyawarah bersama dalam penanganan dan pencegahan covid-19 ini, dihadiri langsung oleh Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti, S.STP, MM, Camat Mulak Sebingkai Drs. Erlambang, MM, Danramil 405/09 KA Kapten Inf Ferryson, KANIT Binmas IPDA Tabrani, KUPT Puskesmas Muara Tiga Eva Agustina SKM, MM, Kepala KUA Mulak Ulu Hendri S.Ag, Kepala Desa se-kecamatan Mulak Ulu, Pendamping Desa, dan seluruh staf kantor camat dan tenaga kesehatan Puskesmas Muara Tiga.
Dengan telah dibubarkannya tim gugus tugas kesehatan di Kecamatan Mulak Ulu dan di desa-desa, maka melalui lintas sektor ini dilaksanakan pembentukan tim gugus tugas kesehatan di desa-desa yang surat tugasnya di sahkan langsung oleh Camat. Karena kasus covid-19 di Kabupaten Lahat sedang mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sedangkan Tim gugus tugas kesehatan sebelumnya sudah dibubarkan karena sudah memasuki new normal, akan tetapi kasus covid-19 bukan mulai menurun malah mengalami peningkatan. Pernyataan ini disampaikan Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti saat membuka rapat musyawarah lintas sektor di aulah kantor camat Mulak Ulu. Dikatakan Camat, pentingnya pembentukan tim gugus tugas covid-19 di desa-desa agar memudahkan pelayanan dalam menangani kasus covid-19.
“Setiap desa membentuk tim gugus tugas covid-19 yang beranggotakan 10 orang, untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang terdampak kasus covid-19,”ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan kepala Puskesmas Muara Tiga Eva Agustina, bahwa tim gugus tugas covid-19 di desa-desa hanya mendampingi tim gugus tugas kesehatan dari Kecamatan dan Kabupaten apabila ada pasien covid-19 yang meninggal dunia di desa tersebut.
“Jadi bukan berarti tugas tim di desa untuk menguburkan jenazah, hanya mendampingi denga APD yang cukup,”tegas Eva.
Masih kata Eva, ia berharap tim gugus tugas covid-19 yang dibentuk nantinya dapat menjalankan tugasnya sebagai relawan covid-19. Karena kasus covid-19 di Kabupaten Lahat ini masih mengalami peningkatan, oleh sebab apabila ada yang terpapar covid-19 diharapkan dapat di karantina di desa yang ditangani oleh tim gugus tugas covid-19.
“Mari kita dengan seksama dalam penanganan kasus covid-19 ini, karena wabah ini masih belum mengalami penurunan di daerah kita khususnya kabupaten lahat,”tambah ketua gugus tugas covid-19 Kecamatan Mulak Ulu dan Mulak Sebingkai ini.
Pernyataan ketua gugus tugas ini, juga dipertegas oleh Camat Mulak Sebingkai Drs. Erlambang MM, bahwa dalam penanggulangan covid-19 tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, dan rajin mencuci tangan serta memakai masker. Dalam musyawarah lintas sektor ini, camat menegaskan bahwa tugas tim yang ada di desa untuk memberikan pelayanan dan tempat karantina apabila ada masyarakat yang terpapar covid-19.
“Sekarang ini pemerintah mewajibkan setiap jiwa memiliki dua masker, berarti kasus covid-19 masih banyak, dan kita wajib memeranginya dengan mematuhi protokol kesehatan,”tambahnya.
Editor : Ron
