Home / PALEMBANG / PENCEGAHAN PEREDARAN COVID-19, 414 SPBU SE-SUMBAGSEL LAYANI TRANSAKSI NON TUNAI

PENCEGAHAN PEREDARAN COVID-19, 414 SPBU SE-SUMBAGSEL LAYANI TRANSAKSI NON TUNAI

Laporan : Man

GEMAS – PALEMBANG

PT. Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region II Sumbagsel, mendorong penggunaan fasilitas transaksi non tunai untuk menekan rantai penyebaran Covid-19.

Hingga saat ini 414 SPBU Pertamina Sumbagsel (28 Bengkulu, 70 Jambi, 46 Kepulauan Bangka Belitung, 140 Lampung, dan 130 Sumatera Selatan), sudah bisa melakukan metode pembayaran nontunai melalui aplikasi MyPertamina.

“Dengan metode pembayaran nontunai, konsumen setia Pertamina dapat meminimalisir kontak langsung saat bertransaksi. Metode transaksi digital ini lebih aman dibandingkan penggunaan uang kertas biasa, dan konsumen membayar sejumlah angka rupiah yang tertera di meteran dispenser meski bukan angka bulat,”terang Dewi Senin (24/8/2020).

Sampai dengan pertengahan Agustus, tercatat sudah 6426 transaksi nontunai dilakukan di SPBU Pertamina Sumbagsel yang wilayahnya meliputi provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.

“Salah satu keunggulan transaksi e-wallet/ nontunai melalui aplikasi MyPertamina adalah lebih praktis dan efisien. Saat transaksi tidak perlu repot menyiapkan uang tunai dan kembalian”, tambah Dewi.

Selain praktis dan efisien, transaksi melalui MyPertamina juga memiliki keuntungan yang bisa didapat melalui berbagai promo seperti Promo Merdeka MyPertamina Cashback 30% selama periode promo mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2020.

“Cara mendapatkan promo Pertamina, yaitu dengan mengunduh aplikasi MyPertamina melalui Play Store atau Apple Store dan mengaktifkan fitur LinkAja. Hal tersebut dikarenakan program promo berlaku untuk transaksi secara nontunai melalui LinkAja yang terintegrasi dengan MyPertamina”, tutup Dewi.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Siapkan 6000 Saksi di Kota Palembang, Mularis Djahri Optimisnya Atas Kemenangan Matahati

Author : Nopi   PALEMBANG, GmS – Mularis Djahri (MD) Center telah membentuk 6000 saksi …