Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Pardinal
GEMAS-PAGARALAM
Untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang waspada banjir dan bahaya longsor, Polres Pagaralam memasang spanduk dan banner himbauan waspada banjir dan bahaya longsor di wilayah, Kota Pagaralam, Rabu (08/01/2020)
Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara, S.IK, MH melalui Paur Humas Bripka Paino S.E mengatakan, pemasangan spanduk ini untuk mensosialisasikan himbauan kepada masyarakat terutama pengguna jalan untuk selalu waspada dan hati hati ketika beraktifitas terutama pada saat hujan.
“Ada beberapa tempat yang rawan longsor di wilayah Pagaralam ini seperti sepanjang jalan Masuk Pagar alam dari Jembatan endikat, lematang indah dan di daerah kecamatan dempo utara,” kata dia.
Sambung Paino, spanduk yang dipasang di titik keramaian seperti di di komlek pasar dempo permai, lampu merah simpang manak, setidaknya ketika masyarakat membaca spanduk tersebut mereka lebih waspada.
“Spanduk tersebut berisikan himbauan tentang musim hujan telah tiba, jangan membuang sampah sembarangan, jangan gunakan ban mobil yang sudah gundul, kurangi kecepatan kendaraan anda saat musim hujan, jaga kebersihan dilingkunan anda. Apa bila ada tanda tanda longsor, agar segera menghubungi dinas terkait untuk melakukan pencegahan, yang terpenting adalah selalau berdoa dan beribadah kepada Allah SWT memohon agar terhindar dari bencana,” jelasnya.
Dikatakan Paino, Polres Pagaralam juga menginfokan, bahwa apabila dalam keadaan darurat bencana bisa menghubungi Polsek terdekat untuk meminta bantuan, disana juga dicantumkan call centar 110 yang bisa dihubnungi langsung oleh masayarakat, Polres Pagaralam juga selalu ” SIGAP ” siap jaga Pagar alam, sesuai jargon yang disampaikan oleh Kapolres.
“Kami tak hentinya melalui banbinkamtibmas bekerja sama dengan tiga pilar yaitu Babinsa, Lurah selalu memberikan himbauan terkait banjir dan longsor yang sewaktu waktu melanda kita, dikarenakan musim hujan yang extrim dan wilayah Pagar alam merupakan daerah pegunungan yang rawan longsor,” pungkas Paino.
Editor : RON
