Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Jhuan
GEMAS – MUSI RAWAS
Tampaknya memasuki musim kemarau ini sudah banyak desa yang terkena kekeringan, dampaknya salah satunya di desa surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan akibatnya sekitar 70 hektar sawah bagian Barat dan 100 hektar bagian Timur Desa tersebut kering kerontang.
Tidak adanya air untuk mengaliri kesawah, membuat para petani tidak menaman padi dan beralih keselera masing-masing seperti menanam singkong dan sayuran kangkung. Namun ada juga sebagian yang membiarkan rumput liar tumbuh disawah mereka.
Hal itu terungkap saat media SP bertemu dengan salahsatu warga desa yang bernama pandi(19/9) “Kami tidak menanam padi karena tidak ada air yang dapat mengalir kesawah, hal itu terjadi sejak 3 bulan lalu akibat kemarau. Para petani sawah menanami sawah dengan berbagai macam tanaman seperti singkong dan kangkung. Sementara sumur bor yang ada hanya dapat membantu bila mengalami kekurangan air” jelas pandi.
Menanggapi hal itu,Kepala Desa Surodadi, Aman Triono, membenarkan apa yang menjadi keluhan warganya “kami selaku pemerintah desa dan warga desa sudah melakukan musyawarah desa untuk mencari solusi kekurangan air ini ujar nya apakah kami akan menyewa mesin atau seperti apa langkah selanjutnya” ungkap kades.
“Kisaran 170 hektar sawah mengalami kering kerontang akibat kekurangan air, sehingga para petani merubah tanaman padi menjadi tanaman lain seperti singkong dan sayuran, itupun kurang subur. Daun daun singkong menguning dan tanaman sayuran kangkungpun menjadi kerdil,” jelas Aman.
Masih kata Kades, Aman Triono, “Sampai saat ini belum ada tindakan penyuluhan dari pihak pemerintah daerah dalam mengatasi kekurangan air untuk mengaliri sawah para petani,” ungkap Kepala Desa.
Editor : Ivi Hamzah
