Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, AmperaSumsel – Imbas dari pemotongan anggaran cukup terasa sekali, tidak hanya beberapa dana transferan saja mengalami penundaan, akan tetapi, berujung pembayaran gaji pegawai negeri sipil (PNS) terancam tidak dibayarkan. Tapi persoalan tersebut tidak berlaku di Kabupaten Lahat, kendati mengalami pengurangan anggaran, honor PNS tetap aman hingga tahun mendatang.
Demikian diutarakan, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Lahat, H Haryanto SE MM MBA melalui Kepala Bidang (Kabid) Anggaran Niel Adrin SE MM. “Alhamdulillah, Lahat sendiri aman-aman saja dan pembayaran gaji PNS sama sekali tidak ada kendala dan hal tersebut jangan sampai terjadi,” katanya, dihubungi via ponsel, Rabu (31/8).
Memang, sambung dia, ada tiga daerah yakni, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan dua daerah pemekaran baru yaitu, Kabupaten Pali dan Muratara, dimana, dana alokasi umum (DAU) mengalami penundaan, implikasinya berimbas kepada pembayaran gaji abdi negara. “Tinggal bagaimana, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengatur keuangannya mengingat kondisi sekarang ini begitu terasa sekali, banyak program kerja tidak berjalan sebagaimana mestinya, hanya, masuk skala prioritas saja didahulukan,” urai Niel.
Niel mengungkapkan, untuk tahun anggaran mendatang sama sekali tidak ada permasalahan, tinggal pintar-pintar SKPD bersangkutan mengaturnya, agar mampu membayar gaji PNS yang ada. “Mudah-mudahan, pemangkasan anggaran ini tidak berkepanjangan dan kembali normal, supaya program-program kerja yang sudah tertata mampu digerakkan demi kemajuan pembangunan daerah, khususnya di Bumi Seganti Setungguan,” pungkasnya.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)
