Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Jhuan
GEMAS – MUSI RAWAS
Semangat AK5 (Ayo Kerja, Kerja, Kerja, Kerja dan Kerja) yang menjadi motto Kabupaten Musi Rawas di kepemimpinan H. Hendra Gunawan dan Hj. Suwarti, menjadi semangat dan motivasi bagi para jurnalis yang bertugas di wilayah itu untuk ikut mengambil peran dalam membangun daerah.
Kreativitas dan memberikan pelatihan keterampilan berbasis digital kepada pemuda pemudi karang taruna di desa menjadi sasaran utama sehingga pemuda pemudi desa nantinya ikut aktif dan berperan dalam membangun desanya masing-masing.
Hal itu di sampaikan Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Rawas, Jhuan Silitonga didampingi Wakil Ketua PWI Musi Rawas, Firmansyah dan rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam Himpunan Jurnalis Daerah (HJD) Kabupaten Musi Rawas saat bincang santai bersama Camat Muara Lakitan, Freewan dan Tokoh Pemuda Ansor Kabupaten Musi Rawas, Efran Heriadi, Sabtu (30/3/2019) di Larasso Cafe, Lubuklinggau.
“Sekarang ini perubahan dunia sudah semakin cepat telah memasuki era digitalisasi dan bila tidak diimbangi dengan keterampilan akan tertinggal jauh kita,” katanya.
Namun keterampilan berbasis digital bila tidak di lakukan bimbingan yang baik kemungkinan bisa disalah gunakan kepada hal-hal negatif.
Menurutnya, pemuda desa harus diberikan pelatihan dan keterampilan berbasis digital yang nantinya akan menghasilkan generasi milenial desa yang cerdas, kreatif dan inspiratif.
Beberapa bentuk pelatihan dan keterampilan yang harus diberikan kepada pemuda desa menurutnya yakni, pelatihan menulis, editor video, editing gambar, fotografer dan pengetahuan mengelolah website.
“Kami memberikan usulan, kalau bisa setiap desa memiliki website desa, yang nantinya dikelolah pemuda desa sehingga mereka dapat menunjukan kreativitas masing-masing untuk dituangkan di dalam website tersebut,” sarannya.
Dikatakannya, adapun sisi positif yang di dapat dari aktifitas website ini yakni, memberikan kesempatan serta sarana bagi pemuda desa untuk dapat menunjukan kreativitas mereka di dunia Maya.
Yang nantinya, potensi yang ada di desa dan pembangunan yang telah dilakukan di desa dapat di tampilkan di dalam website tersebut. Sehingga informasi yang ada di desa dapat menyebar luas.
“Ada persaingan positif nantinya sesama mereka dari masing-masing desa, mereka akan berlomba-lomba berkreasi mengangkat potensi yang ada di desanya masing-masing,”
Jika hal itu berhasil katanya, aktivitas negatif seperti penggunaan narkoba dapat diminimalisir dan generasi muda khususnya yang ada di desa dapat lebih cerdas dalam beraktivitas di dunia Maya.
Untuk itu, kata Jhuan Silitonga yang juga Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Musi Rawas ini mengharapkan, hasil dari dialog santai yang digagas Tokoh Pemuda Ansor dan Camat Muara Lakitan ini dapat dieksekusi dan segera dilaksanakan di wilayahnya masing-masing.
Sementara Camat Muara Lakitan, Freewan menyambut baik saran dan gagasan yang disampaikan rekan-rekan jurnalis Musi Rawas. Dalam waktu dekat, katanya Kecamatan Muara Lakitan akan mengundang rekan-rekan jurnalis untuk kembali melakukan dialog santai dan memperkuat sinerisitas antara pers dan masyarakat Muara Lakitan.
“Setelah selesai Pemilu kita buat event memancing behame masyarakat Muara Lakitan,” ungkap Freewan.
Pertemuan ini katanya, harus selalu dilakukan dan dirinya akan menyampaikan kepada para perangkat desa untuk juga ikut dalam kegiatan dialog santai antara aparatur desa dan jurnalis Musi Rawas.
Editor : Ivi Hamzah
