Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Tim Gemas
GEMAS – LAHAT
Dihari kedua festival seni Merapi area dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) PT. Bukit Asam (PT.BA) ke-38 tahun yang digelar di wisata alam Pelancu Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat, menggelar festival lagu daerah tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Merapi area, Senin (11/03/2019).
Fauzan Meireza salah satu peserta dengan nomor urut 05 dari SDN 07 Merapi Timur mengaku antusias mengikuti festival lagu daerah tingkat SD dalam rangka HUT PTBA ke-38 tahun yang diselenggarakan di Wisata Pelancu.
“Saya senang sekaligus bangga ikut festival ini, saat tampil diatas panggung saya membawakan lagu daerah dengan judul Ame Hindu. Selain saya ada juga Netri Juliana dengan nomor urut ke-14 peserta dari SDN 01 Merapi Selatan membawakan lagu yang sama dengan menggunakan pakaian adat khas daerah Sumsel”, Kata Fauzan.
Sementara itu, Kepala Desa Ulak Pandan Susiawan Rama mengatakan, bahwa kegiatan festival seni lagu daerah seperti ini perlu dilestarikan.
“Selain dapat memperkenalkan lagu daerah dan pakaian adat Sumsel pada anak-anak, juga dapat menambah rasa cinta mereka pada budaya daerahnya sendiri dan ini perlu dipertahankan”, terang Wawan sapa’an akrabnya.
Sedangkan Paici didampingi Fitriani selaku panitia pelaksana mengatakan, awalnya peserta dibatasi sebanyak 30 peserta yang akan tampil untuk hari ini, dengan alasan durasi waktu agar anak-anak tampil tidak terlalu sore selesai kegiatan.
“Berhubung peserta yang akan tampil sangat antusias, maka dengan kesepakatan bersama peserta ditambah menjadi 44 peserta”, terangnya.
Disisi lain, NOVI selaku guru pembimbing dari SDN 01 Merapi Barat mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini perlu didukung dan dilestarikan dan diselenggarakan lagi kedepannya.
“Kalau boleh usul untuk peserta yang ikut dalam festival lagu daerah ini jangan dibatasi pesertanya, karena selain sebagai media pembelajaran siswa terhadap kesenian daerah. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi bagi warga”, pungkasnya.
Editor : Ivi Hamzah
