Home / M ENIM / AKIBAT JAJANAN SEMBARANGAN 8 SISWA DIDUGA KERACUNAN

AKIBAT JAJANAN SEMBARANGAN 8 SISWA DIDUGA KERACUNAN

 

Laporan : Dedi S

GEMAS – MUARAENIM

Sekitar 11 anak sekolah dasar SD Negeri 6 Muara lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat 8 diantaranya dilarikan ke RSUD HM Rabain Muara Enim diduga akibat keracunan jajanan di sekitar sekolah Rabu (9/1/17)

Dari informasi yang diperoleh dari beberapa korban didampingi orang tuanya mengatakan, bahwa para murid kelas 4 dan 5 ini pada jam istirahat sekitar 09.30 WIB seperti biasa jajanan di sekolah diantaranya ada yang membeli Sagon (Sagom) atau Kue Kom merk Hikmah jenis makanan bubuk putih yang bungkus kertas kuning produksi Jawa Barat. Jajanan tersebut dijual warga disekitar sekolah.

Beberapa saat setelah mengkonsumsi makanan tersebut, ada pula di antaranya yang mengkonsumsi Sagom dengan dicampur es krim, mengalami pusing dan muntah muntah di ruang kelas sehingga banyak guru langsung kaget dan mencari tahu penyebab nya.

“Gara-gara makanan tersebut, ada beberapa murid dirawat di RS Rabain Muara Enim,” ujar Ita selaku salah satu wali murid

Salah satu guru SDN 6 Maruyah yang berhasil dimintai keterangan dilokasi Rumah sakit menyebut bahwa, sejak kemarin sudah ada salah satu anak yang mengalami pusing dan muntah akibat mengkonsumsi makanan tersebut, dan pihak sekolahpun sudah menegur penjual agar tidak menjual produk tersebut. Namun entah kenapa pada hari ini si penjual masih melakukan kegiatannya.

Melihat banyak anak yang mengalami kejadian muntah akibat diduga mengkonsumsi makanan ini maka pihak sekolah langsung Melarikan anak anak ini ke Puskesmas Merapi Timur, dan dari sana pihak sekolah menyarankan langsung dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Muara Enim untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

“Saat ini barang bukti makanan dan penjualnya sudah kita siapkan dan data untuk keperluan penyidikan apabila suatu waktu diperlukan oleh pihak yang berwajib dan untuk kondisi 8 siswa yang menderita diduga keracunan ini dalam kondisi yang cukup baik dan masih dalam perawatan pihak RSUD HM rabain Muara Enim,” jelasnya.

Ditemui pula salah satu wali murid Rani orang tua dari Dimas Aditya (9) kelas 4 Meminta kepada pihak sekolah untuk lebih hati-hati menyikapi banyaknya penjual yang ada di sekitar sekolah, dan alangkah baiknya jika di dalam sekolah terdapat kantin yang benar-benar dikoordinir oleh pihak sekolah sehingga seluruh produksinya dapat terjamin dan aman dikonsumsi.

“Kami harap pada pihak sekolah agar mengkordinir para pedagang, dan menghimbau pada siswa agar asal jajan ditempat umum,” harapnya.

Editor : Ivi Hamzah

Check Also

Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam (PTBA) Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Rilis : SMSI MUARA ENIM, Gemasriwijaya.net – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut menandatangani Piagam …