Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ivi Hamzah
GEMAS, LAHAT – Panoramic of Lahat sebuah komunitas yang peduli dengan kebudayaan dan pariwisata, tak pernah berhenti untuk mengeksplor keindahan alam Kabupaten Lahat. Kalau sebelumnya mengeksplore dan mengekspose air terjun di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, kali ini tim Panoramic Of Lahat menjelajahi keindahan alam Kecamatan Pagar Gunung tepatnya di Desa Air Lingkar.
Setibanya komunitas penggiat wisata alam ini di desa tersebut, decak kagumpun tak lepas dari ekspresi mereka. Ternyata desa yang terletak paling ujung di Kecamatan Pagar Gunung itu juga menyimpan pesona alam dan budaya yang mempesona dan mampu menyihir pengunjungnya. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komunitas Panoramic of Lahat Mario Andramatik, saat mengunjunginya pada hari Minggu 29-04-18.
“Bukan saja keindahan alamnya namun juga, terdapat Satu situs megalit yang dikenal dengan sebutan masyarakat setempat yang bernama Batu Beteri, sebuah arca manusia,” kagumnya.
Selain itu lanjut Mario, ada 3 air terjun yang sangat bagus untuk dikunjungi yaitu, air terjun Batu Bijan, air terjun Ujan Panas dan air terjun Ayek Deghas. Adapun jarak tempuh untuk mencapainya dari Desa Air Lingkar, kalau megalit hanya sekitar 1 km dari desa.
Lain halnya dengan air terjun yang letaknya cukup jauh dari desa. Untuk mencapai air terjun Ayek Deghas, pengunjung dapat berjalan kaki atau naik sepeda motor yang telah didesign khusus untuk naik perbukitan, karena melintasi jalan areal perkebunan yang jalannya menanjak dan berlumpur bila di musim hujan. Perjalanan dari desa sekitar 5 km untuk melihat air terjun Ujan Panas, dan untuk melanjutkan perjalanan menuju Air terjun Ayek Deghas 5 km lagi. Air terjun Ayek Deghas mempunyai ketinggian sekitar 10 meter, dengan air yang sangat jernih. Sedang air terjun Ujan Panas mempunyai ketinggian 15 meter terletak di ketinggian 880 mdpl.
“Menurut penuturan Unik warga desa yang memandu kami ke air terjun, kami Panoramic of Lahat merupakan pihak luar yang pertama kali mengunjungi kedua air terjun tersebut, bahkan dia sendiri juga baru pertama kali,” urai penggiat wisata yang telah menyabet beberapa piagam penghargaan di bidangnya ini.
Dengan kunjungan ini lanjutnya, maka jumlah air terjun yang didata oleh Panoramic of Lahat menjadi 140 air terjun. Semakin mengkukuhkan Kabupaten Lahat sebagai pemilik air terjun terbanyak se-Indonesia. Tahun 2016 Panoramic of Lahat pernah mendaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) bahwa Kabupaten Lahat pemilik air terjun terbanyak se-Indonesia.
“Oleh sebab itu kami Panoramic of Lahat, sebagai masyarakat Kabupaten Lahat mari kita untuk menjaga dan melestarikan alam yang ada di sekitar kita agar tetap menjadi pelindung,” tutupnya.
Editor : Riadi
