Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Kayan
GEMAS, EMPAT LAWANG – Cuaca yang tak menentu belakangan ini banyak berdampak pada aktivitas masyarakat Kabupaten Empat Lawang khususnya kegiatan jual beli di pasar Tebing Tinggi, seperti halnya yang dialami Mariati (70) seorang pedagang kerupuk kemplang, Kamis (26/4) .
Mariati mengaku, dagangannya mengalami penurunan omset karena cuaca yang sering hujan di siang hari dan mengakibatkan kurangnya pembeli.
“Biasanya kerupuk kita ramai pembeli karena harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp.6000,- sampai Rp.10.000,- tergantung kemasan besar kecilnya, tapi sekarang sepi hampir belum ada pembeli,” ucapnya.
Dengan harga yang begitu terjangkau, Mariati mengungkapkan terkadang dari satu kantong kecil yang dihargai Rp.6000,- tersebut ia hanya mendapatkan untung Rp.500,- dan itupun harus di potong karcis setiap harinya sebesar Rp.2000,-.
“Terkadang kita cuma mendapat untung sebesar Rp.500,- untuk perbungkusnya, dan harus dipotong bayar karcis sebesar Rp.2000,- perharinya,” terangnya.
Tapi Mariati tetap bersyukur, di usia senjanya ini masih diberikan kesehatan dan masih bisa mencari nafkah untuk dirinya sendiri, tidak merepotkan anak-anaknya yang sudah berkeluarga, tapi dia tetap berusaha membantu suami untuk tetap berjualan walaupun hasil keuntungannya tidak memadai.
“Anak-anak saya semuanya sudah berkeluarga, saya dan bapak tidak mau merepotkan anak, karena kalau mau minta dengan anak itu rasanya malu, jadi walaupun mendapat untung sedikit dari penjualan kerupuk tapi tidak merepotkan orang lain,” tukasnya.
Editor : Riadi
