Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAPORAN : Hendry
GEMAS-LAHAT
Warga Kelurahan Bandar Agung Kecamatan Kota Lahat Kabupaten Lahat, melakukan gotong royong dan pembersihan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Minggu (01/04/18).
Kegiatan ini diikuti oleh Lurah Bandar Agung Syarifudin, MD, ketua RW.01 Muslimin Komar, Ketua RW.02 Yulison, mantan ketua RW Iskandar Icun, Tokoh Agama Ali Hanafiah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Karang Taruna dan masyarakat.
Lurah Bandar Bandar Agung Syarifudin, MD mengatakan, hari ini masyarakat sedang melakukan gotong royong pembersihan TPU, alhamdulillah syukur masyarakatnya selalu kompak dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Bukan hanya kegiatan sosial saja, masyarakat kelurahan Bandar Agung juga kompak dalam membangun kelurahannya. Alhamdulillah warga kami selalu kompak dan bersatu dalam membangun kelurahan serta kegiatan sosial kemasyarakatan secara umum, selain pembersihan TPU ini, setiap hari Jum’at kami juga melakukan gotong royong pembersihan lingkungan seperti siring, jalan setapak dan lingkungan lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa kekompakkan warganya merupakan modal utama dalam pembangunan lingkungan. Kemajuan kelurahan tidak mungkin tercapai atau terwujud jika warga kelurahan Bandar Agung tidak kompak dan bersatu.
“Bahwa semangat gotong royong ini akan terus dikembangkan hingga sekarang ini. Pembersihan makam ini akan terus digalakkan lagi setiap 2 minggu sekali hingga 1 bulan sekali. Kami bangga dengan masyarakat yang selalu kompak dan bahu membahu, gotong royong dan kerja bhakti membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU),” terangnya.
Sementara itu, Muslimin Komar, ketua Rw.01 Kelurahan Bandar Agung mengatakan, kegiatan ini selain untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, juga bertujuan untuk menggalakkan kegiatan gotong royong agar lebih terciptanya kekompakan bersama.
“Dengan adanya kegiatan gotong royong ini kami berharap kedepannya akan lebih kompak lagi dan akan lebih terjalin kekeluargaan bersama masyarakat,” ungkap Muslimin Komar yang lebih akrab disapa Mimin.
Mimin menambahkan, untuk hari ini ada tiga titik dilakukan gotong royong pembersihan makam, harapan kedepannya agar masyarakat lebih tergerak dan lebih peduli dengan lingkungan bersih.
“Kami ucapkan terimakasih atas kerjasama semua warga yang selalu kompak dan bergotong royong untuk mewujudkan lingkungan bersih seperti pembersihan TPU ini. Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan puasa, akan lebih banyak lagi warga berziarah ke makam. Nah, kalau makannya sudah bersih dari sekarang masyarakat yang akan berziarah akan lebih nyaman,” ungkapnya.
Masih kata Mimin, diera globalisasi dan modernisasi ini, budaya gotong royong sudah semakin memudar dalam kehidupan bermasyarakat di Bumi Nusantara ini, apalagi di kota-kota besar.
“Demi mempertahankan budaya gotong royong, kami mengajak semua pihak untuk bergotong royong atau kerja bakti membersihkan pemakaman. Terlihat masyarakatnya sangat kompak sekali ada yang menyemprot dengan racun rumput, menebas rumput, membakar rumput dan lainnya. Kekompakan seperti inilah yang harus diperhatikan demi kemajuan bersama,” ungkapnya.
Disisi lain, Iskandar yang juga merupakan mantan Ketua RW yang juga turut gotong royong mengatakan, dalam kegiatan kerja bakti ini, dirinya sangat mendukung sekali. Pasalnya kegiatan ini harus tetap dijaga dan dilestarikan karena ini kegiatan sosial masyarakat.
“Melalui kerja bhakti ini, kita berusaha menghidupkan kembali budaya gotong royong serta mempertahankannya, jangan sampai hilang ditelan zaman. kegiatan ini sangat positif, selain membantu masyarakat dalam membersihkan lingkungan TPU, juga bisa saling bersilaturahmi,” ungkapnya.
Editor : Ivi Hamzah
