Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAPORAN : Jack M
GEMAS – PAGARALAM.
Setelah dilakukan pencarian terhadap korban Nanda Raka Pazila, putra pertama dari pasangan Bapak Angga dan Ny Rani pelajar SMPN1 Pagaralam yang tenggelam saat mandi di Air Terjun Sendang Derajat kemarin Selasa (20-02-18) saat melakukan kegiatan sekolah bersama teman sekolahnya, untuk pembuatan video pendek sebagai lomba Nasional.
Kejadian tenggelamnya Korban saat bermain air dan mandi tiba tiba korban tenggelam dan tak keluar lagi. Akhirnya Tim Evakuasi dari BASARNAS, TAGANA, BNPB, TNI, POLRI, melakukan pencarian terhadap korban, tapi setelah pukul 18’00 kemarin korban belum juga ditemukan dan akhirnya pencarian dilanjutkan hari ini Rabu (21-02-18).
Tim Evakuasi dari Basarnas dan Gabungan melakukan pencarian terhadap korban hari ini yang dimulai sekitar Jam 8″00 pagi.
Rano Hizkia Gultom, anggota tim Basarnas yang melakukan penyelaman pertama dan di bantu anggota lainnya untuk berjaga jaga dipinggiran. Benar saja setelah dilakukan penyelaman tidak memakan waktu lama akhirnya korban Nanda ditemukan. Suasana tim Evakuasi yang melakukan pencarian dilokasi pun semakin haru dan sedih bercampur gembira karena pencarian membuahkan hasil.
Akhirnya korban Nanda Raka Pazila, diangkat ke permukaan dan dibantu tim evakuasi dan masyarakat.
Gultom, yang melakukan penyelaman menuturkan, bahwa pencarian kurang lebih setengah jam dan akhirnya korban ditemukan.
“Alhamdulillah kita melakukan pencarian pagi ini tidak memakan waktu lama dan korban berhasil kita temukan,” tuturnya.
Iwan, selaku Komando dari Basarnas, usai mengevakuasi korban mengucapkan terimakasih pada seluruh tim evakuasi yang sejak dari hari pertama melakukan pencarian sampai hari ini hingga membuahkan hasil. Dan korban akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Besemah dan diteruskan ke rumah duka di Kelurahan Talang Kelapa Pagaralam.
“Rekan rekan dan masyarakat kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya, hingga pencarian korban telah kita temukan,” terangnya.
Kondisi korban saat ditemukan oleh tim evakuasi masih dalam keadaan utuh.
Editor : Ivi Hamzah
