Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
” Siap Menangkan Paslon H Nopran Marjani-Herliansyah “
Laporan : Ade Buser
Gemas-Lahat
Ratusan Tim Relawan Seganti resmi hari ini, setelah diambil sumpah pada Senin malam (19/2/2018), sekitar pukul 21.30 wib, pengukuhan secara langsung oleh Cabup Lahat, H. Nopran Marjani.
Hadir pada pelantikan tersebut, tokoh masyarakat, H Ahdin Djasri, HM Zubir Ali, H Akmaluddin, H Hazairin Hanafiah, H Hamdi Arsal dan lainnya, dan siap memenangkan sekaligus menghantarkan, paslon yang diusung, Partai Gerindra, PDIP, PKS dan PPP, menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lahat, periode 2018-2023.
Cabup Lahat, H Nopran Marjani didampingi Cawabup, Herliansyah mengatakan, atas saran dari sesepuh atau ketua yang ada di Kabupaten Lahat. Pencarian suara, tim bentuk keluarga dan kundang kance, menimbang dan menilai, tim marwan menjatuhkan pilihan kepada paslon nomor urut satu.
“Pemikiran belum tentu sama, apabila salah ditegur, menyimpang dinasehati, butuh tim keluarga, kundang kance,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat, HM Zubir Ali menyebutkan, melihat warna warni, jangan melihat kesana kesini.
“Disinilah mengapa terpikat dengan Nopran-Herliansyah, dengan syarat ikhlas menjadi pemimpin di Kabupaten Lahat, segala sesuatunya berawal dari niat.
“Niat salah, inilah yang merusak, jadi pemimpin,” bebernya.
Ia mengemukakan, dengarkan suara rakyat, jangan banyak bocor ditengah jalan, tapi yang wajar-wajar saja. Titipkan jangan pijak kebawah, kalau bisa juluk kepucuk, tempatkan orang sesuai dengan bidangnya, jangan melenceng, maka, tunggu akan kehancuran datang.
“Program jangan yang muluk, tapi manfaatkan anggaran sebaik mungkin, sehingga diperuntukan semuanya kembali ke masyarakat,” tutup HM Zubir Ali.
Terpisah, Ketua Tim Relawan Seganti, H Akmaluddin menyebutkan, tinggal selangkah lagi, orang berasal dari Tanjung Sakti menjadi bupati.
“Saya pribadi dari Tanjung Tebat mendukung penuh saudara, H Nopran Marjani-Herliansyah, menjadi Cabup dan Cawabup Lahat,” pungkasnya seraya menuturkan, sopan santun, tata krama, tapi diingat selalu jangan membusungkan dada, lebih baik, rendah hati.
Editor : Ivi Hamzah
