Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Laporan : Ron
Gemas-Lahat
Hujan lebat disertai badai petir yang melanda kawasan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat pada Kamis (22/12/17) malam, membuat sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut tergerus longsor dan banjir bandango. Bahkan dikabarkan ada dua unit mobil pengangkutan ikan ikut terkena dampak longsor diruas jalan antara Tanjung Sakti-Provinsi Bengkulu.
Informasi terhimpun, dua mobil jenis Fick Up jurusan Palembang yang membawa ikan tersebut masih dalam evakuasi dari jurang (Jumat, 22/12). Hingga berita ini ditayangkan, belum dapat dipastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kendati demikian, Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva’i, SE sudah mengerahkan jajarannya untuk melakukan evakuasi dan mobil dibantu semua pihak untuk melakukan tindakan pengamanan dan penyelematan. Dandim 0405/Lahat, Letkol. Sri Hartono, pun telah memerintahan Danramil Tanjung Sakti untuk membantu evakuasi dan koordinasi dengan instansi setempat.
Dandim Lahat melalui Danramil Tanjung Sakti, Kapten Purwadi mengabarkan, untuk sementara lalu lintas di ruas jalan Tanjung Sakti-Bengkulu Selatan sudah beransur bisa dilalui, namun masih harus pelan-pelan pascabanjir bandang yang menggenangi ruas jalan. “Sudah mulai bisa lewar, tapi untuk mobil yang terdampak belum terpantau. Apakah sudah die akuasi atau belum”, terang Purwadi via telepon.
Senada Kaporles Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK melalui Kasubbag Humas, Ipda Sabar T membenarkan adanya peristiwa jalan longsor dan banjir bandang yang kelanda kawasan Tanjung Sakti. Hanya saja hingga saat ini pihaknya belum dapat merinci kerugian warga akibat banjir dan longsor itu
“Ya.., memang ada musibah itu, tapi kita belum mendapat laporan derailnya. Yang jelas, kita masih terus memantau kondisi di lapangan melalui Polsek Tanjung Sakti”, terang Sabar. Jumat (22/12/17) siang.
(Roni)
