Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel – Digandengnya kader senior partai Golkar Lahat Erlansyah Rumsyah,SE olen Balonbup Independen H Hafit Padli,MM (HP-red) membuat suara partai berlambang pohon Beringin ini bakal terpecah dalam menghadapi Pilkada Lahat tahun 2018 mendatang. Mengusung jargon CETE (Cepat, Efektif, Tanggap dan Efisien) pasangan ini optimis akan meraih kemenangan.
Balonbup H Hafit Padli,MM mengatakan, sebagai putra asli Basemah dan berdarah Gumay tentu membuat semakin optimis dalam menghadapi Pilkada Lahat tahun 2018 mendatang. Apalagi, dengan berpasangan dengan Erlansyah Rumsyah, yang merupakan salah satu politisi senior partai Golkar dan mantan Wakil ketua DPRD Lahat periode 2009-2014 sekaligus putra asli Gumay akan menjadi kekuatan baru.
“Hari ini Selasa (28/11) kita akan daftar keKPU Lahat, bersama seluruh tim dan relawan sudah bekerja keras untuk mengenalkan Visi dan Misi sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat di23 kecamatan yang ada,” ujarnya.
Dijelaskan HP, saat ini sektor Pertanian, Perkebunan dan sosial masyarakat akan menjadi tujuan utama pembangunan jika dipercaya memimpin kabupaten Lahat Lima tahun kedepan bersama Balonwabup Erlansyah Rumsyah. Karenanya, dukungan dari masyarakat begitu diharap kan untuk mewujudkan cita-cita pembangunan yang telah disiapkan melalui program yang ada.
“Hari ini kita fokus daftar keKPU dan untuk persyaratan ada 40 ribu lebih dukungan dari masyarakat dan mudah-mudahan akan lolos Verifikasi sebagai persyaratan maju dijalur Perorangan,”imbuhnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Drs Farhan Berza,MM beberapa waktu lalu menuturkan, partai Golkar tetap komitmen mengusung H Bursah Zarnubi,SE yang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP. Karenanya, seluruh kader hingga keakar ranting harus mematuhi keputusan Parpol dan jangan ada yang membelot karena jelas akan ada sanksi bagi kader yang tidak patuh.
“Kita komit dukung HBZ diPilkada Lahat tahun 2018 mendatang. Saat ini seluruh kader sudah bergerak untuk memenang kannya, bagi kader yang menolak jelas akan ada sanksi tegas yang diberikan Parpol,”pungkasnya
Prima
