Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel – Koordinator Front Anak Bangsa Menggugat (FRABAM)) Lahat , Firdaus Alamsyah menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat dan Inpektorat yang terkesan tidak menanggapi laporan terkait temuan dugaan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 07 kecamatan Fajar Bulan Kabupaten Lahat tahun 2016/2017.
“Dugaan penyimpangan terkait adanya: 1 pemalsuan tanda tangan ketua komite pada berita acara rapat penyusunan dan penetapan rencana kegiatan dan anggaran Sekolah (RKS) sehinga tidak memenuhi mekanisme dalam pembelian barang/jasa yang menggunakan dana BOS Sekolah. 2 Tumpang tindih anggaran antara APBD provinsi , kabupaten/Kota. Dan temuan itu sudah kita laporkan dinas pendidikan kabupaten Lahat serta ke Inspektorat Lahat ,” ungkap Firdaus, Sabtu (28/10/2017).
Namun, kata Firdaus , kepala dinas Pendidikan dan nspektur Pembantu Inspektorat Lahat terkesan kurang merespon dan tidak menanggapai laporan tersebut. Bahkan, beberapa media juga telah memberitakan dugaan penyimpangan itu.
“Inspektorat seharusnya tanggap dengan informasi apapun yang terkait adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum PNS atau pejabat yang ada kaitannya dengan kedisiplinan PNS atau yang berkaitan dengan dugaan penyelewengan anggaran Pemerintah baik yang bersumber dari APBN atau APBD tentunya agar kinerja para PNS dan Pejabat ke depannya semakin baik dan pembangunan disemua sektor semakin membaik,” ujar Firdaus .
Lanjutkannya, “Menurut kami ini sangat aneh dan ini menjadi pertanyaan besar buat kami, kok pemberitaan media disamakan dengan membaca novel yang tidak memiliki nilai sama sekali bagi dinas pendidikan dan Inspektorat Lahat dan kami sangat berharap sekali kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Lahat agar kiranya lebih memperhatikan kinerja Inspektorat karena Inspektorat merupakan penunjang untuk meningkatkan kedisiplinan para PNS di Pemkab Lahat ,” harapnya dengan nada serius.
(FD.D2)
Editot: Ampera Sumsel
