Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel– Sabtu (23/9). Pagi sekitar jam 09.00 WIB di jembatan Desa Aceh Kecamatan Pajar Bulan yang berbatasan dengan Kecamatan Pagar Alam Utara Kota Pagaralam telah ditemukan oleh warga saat tengah melintas mayat bayi dengan kondisi sudah tidak utuh
Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK melalui Kapolsek Pajar Bulan AKP Kaifani Azwan SH didampingi Bripka Feri mengungkapkan, kondisi mayat bayi tersebut sudah tidak utuh lagi dari bagian perut hingga kaki, sementara setelah dilakukan outopsi oleh Petugas Rumah Sakit Besemah Kota Pagar Alam, umur bayi diperkirakan berkisar 4 bulan, jenis kelamin belum diketahui.
“Mayat bayi sudah meninggal di perkirakan 2 minggu, karena sudah membusuk, badan mayat bayi yang tidak utuh lagi tersebut diduga di makan hewan liar,” ungkapnya.
Dijelaskan saat olah TKP Personil Polsek Pajar Bulan dan Polres Pagaralam sempat bingung dengan batas wilyah karena penemuan bayi di Desa Aceh bagian dalam yang mana berbatasan dengan kota Pagar Alam. Sementara berkisar 200 meter dari TKP masih ditemukan sisa rambut mayat bayi tersebut.
“Saat itu juga setelah mendapatkan keterangan dari Ketua RT disekitar penemuan, akhirnya mayat bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Basemah Pagar Alam untuk dilakukan autopsi, sembari mencari sisa badan mayat bayi yang sydah tidak utuh tersebut di sekitar TKP,” katanya
Kemudian kita masih harus melakukan lidik lagi. Masalahnya kejadiannya belum tentu diwilayah hukum Polsek Pajar Bulan.
“Bisa saja sudah digeret hewan liar, sebab di lokasi tidak ada petunjuk jika mayat bayi itu kejadian awalnya disana,” ungkap AKP Kaifani didampingi Kanit Intel Bripka Feri seraya mengungkapkan penemu pertama mayat bayi itu personil Polres Pagaralam saat melintas di jalan alternatif Kota Pagaralam itu.
Laporan: Hen
Editor: Prima
