Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
LAHAT, Ampera Sumsel- Dijuluki Masyarakat Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat “Pecah Piring” karena banyaknya pecahan bekas piring dan sampah akhirnya mampu disulap oleh Karang Taruna Desa Ulak Pandan yang dispot pemerintah desa dan masyarakat setempat mejadi wahana Edokasi dan salah satu wisata di Kabupaten Lahat diberi nama Plancu.
Meski sarana dan prasarana penunjang baru ada 15% hal tersebut tak menyurutkan pengunjung untuk datang. Terpantau Minggu (17/09/17) lokasi wisata yang belum genap berumur satu bulan ini telah mampu menyedut ribuan pengunjung khusunya masyarakat di Kabupaten Lahat. Puluhan kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua memadati halaman parkir hingga ke badan jalan depan pintu masuk lokasi wista Plancu.
Ketuan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Desa Ulak Pandan menceritakan diambilnya nama Plancu pada lokasi wisata desa mereka ini karena Bupati Kita H. Saifudin Aswari Riva’i.SE pernah beberapa kali kami dengar memanggil Kades Kami dengan panggilan “Plancu” maka kita mupakati nama tersebut dan juga mengenang sejarah desa kita yang dulunya berada diseberang bernama “Plancu”.
“Selain Mempunyai Historis bagi Warga Desa, Plancu juga secara tidak langsung mengingatkan akan sejarah kepada adek-adek kita yang masih pelajar”. Ungkap Evan.
Dari wacana, persiapan hingga pelaksanaan Semunya hasil swadaya Karang Taruna di bantu masyarakat dan Pemerintah Desa, kita aku prosesnya masih cukup panjang fasilitas dan prasarana wisata masih tahap pengerjaan oleh Kita semua. Namun kita yakin, semuanya bisa kita selesaikan dan program yang telah kita bahas bersama akan terwujud.
“Ini baru beberapa Persen. Kita mengerjakan dimalam hari, kalau siang gak enak sama pengunjung. Insyallah kalau terkejar pada peringatan Karang Taruna atau Sumpah pemudah akan kita resmikan”, Imbuhnya.
Ramainya pengunjung yang datang, memberikan motivasi tersendiri bagi kita Karang Taruna Desa Ulak Pandan Sambung Evang yang juga menjabat Ketua Karang Taruna Kecamatan Merapi Barat ini untuk menyelesaikan program dan wacana di wisata Plancu ini. Pasalnya mereka akan menghidupkan sungai Lematang selain menjadi tempat wisata juga ada permainan airnya.
“Ya, itu sangat memberikan semangat buat kita. Sedikit demi sedikit program kita ceritakan kepada pengunjung yang selaku penasaran akan upaya kita ini”, Pungkasnya.
Prima
