Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, GmS – Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 33 Kelurahan Curup Jare Kota Pagar Alam, berinisial OS (12) menjadi korban percobaan penculikan dilingkungan sekolahnya kemarin.
Korban OS diduga menjadi korban percobaan kasus penculikan pada Jumat (7/3/2025) sekira pukul 8.00 Wib dikawasan lingkungan sekolah tersebut.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dan dari keterangan keluarga, awal mula tindak percobaan penculikan ini terjadi saat korban sedang bermain di lingkungan sekolah, tiba-tiba dipanggil pelaku yang hendak minta tolong kepada korban untuk ikut bersama pelaku, tanpa curiga korban pun menuruti permintaan pelaku untuk menaiki sepeda motor pelaku. Namun pada saat dijalan pelaku malah membawa korban ke tempat sepi ditengah perkebunan kopi tak jauh dari sekolah dan mencoba menyekap korban. Namun untungnya korban langsung melawan dan berlari untuk meminta bantuan.
“Modusnya mintak tolong kepada korban untuk membujuk saudara pelaku yang tidak mau sekolah untuk kembali mau sekolah pak. Namun ditengah jalan malah akan dibekap, beruntung adik kami bisa melawan dan berlari sehingga lolos dari penculikan.” ujar paman korban Pungki Vernando. Sabtu (8/3/2025)
Namun lanjut Pungki, pihaknya kecewa dengan pihak sekolah SD N 33 Pagar Alam, pasalnya pihak sekolah tidak melaporkan kejadian ini ke Polisi sehingga kasus tersebut tidak dilakukan pengembangan lanjutkan atau pelaku masih bergerak bebas tanpa beban karena tidak ada tanggapan serius dari pihak sekolah.
“Seharus kami minta kepada pihak sekolah setelah kejadian segera melapor ke polisi agar pelaku dapat dicari dan ditangkap, sehingga tidak mencari korban lain khusunya di Pagar Alam.”tegasnya.
Sementara Itu Kepala Sekolah SD N 33 Kamarudin saat dihubungi membenarkan adanya percobaan penculikan yang dialami oleh salah satu siswanya tersebut.
“Ya benar pak kejadiannya kemarin pagi, namun alhamdulillah korban melarikan diri dan lolos dari penculikan.”katanya.
Saat ditanya kenapa pihak sekolah tidak melaporkan kejadian ini ke polisi? Kamarudin mengatakan usai kejadian pihak kepolisian sudah datang ke lokasi dan pihak sekolah sudah bertemu dengan keluarga korban.
“Semua sudah selesai pak, pihak polisi sudah bertemu dengan pihak kami maupun keluarga korban meski hanya sebatas untuk mengetahui kebenaran kejadian tersebut.”ungkapnya.
Dari keterangan beberapa saksi dan korban, Pelaku penculikan bekisar diumur 20 tahunan dengan mengendarai motor Aerox warna merah dan menggunakan helm.
