Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PRABUMULIH, Ampera Sumsel — Kasus narkoba menjadi atensi tersendiri bagi Polres Prabumulih di bawah kepemimpinan AKBP Andes Purwanti. Bahkan sejak pertama kali menginjakkan kakinya di Polres Prabumulih, perwira dengan dua melati itu telah menyatakan perang terhadap narkoba.
Sebelum genderang perang tersebut ditabuh, langkah awal yang dilakukan oleh Kapolres cantik ini adalah memberantas praktik penggunaan narkoba di institusi kepolisian yang ia pimpin. Ini dilakukan semata-mata untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri. Senin (26/9)
“Kita akan membersihkan dii nternal Polri dulu ya. Karena Polri ini menjadi contoh bagi masyarakat. Bagaimana mau memberantas narkoba di luar sana kalau diri mereka sendiri adalah pengguna narkoba,” ungkapnya.
Apabila, sambung Kapolres, dalam pemeriksaan nanti terdapat anggota positif narkoba, pihaknya tak akan segan-segan untuk memberikan sanksi tegas terhadap anggota tersebut sesuai aturan yang berlaku. Adapun sanksi yang diberikan berupa rehabilitasi hingga pemberhentian.
“Tentu akan kita beri sanksi sesuai aturan yang berlaku. Apabila ia sebagai pengguna akan kita rehab dan apabila ia kedapatan sebagai pengedar maka akan kita berhentikan,” ujarnya.
Menurut Kapolres, dampak penggunaan narkoba terhadap pemakainya sangatlah besar. Di antaranya, pengguna yang telah mengalami kecanduan akan melakukan apapun untuk mendapatkan barang tersebut. Seperti melakukan tindak kejahatan.
“Banyak kasus kejahatan yang berhasil diungkap, setelah ditanya ternyata hasil kejahatan tersebut untuk digunakan membeli narkoba. Selain itu, pengaruh narkoba juga dapat membuat pemakainya tidak dapat membedakan mana yang baik dan buruk,” terangnya.
Untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Prabumulih, lanjut Kapolres, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota.
“Kita akan kerjasama dengan BNN, agar bisa memberantas narkoba sampaike akar-akarnya,” tuturnya menambahkan. (Jol)
