LAHAT, Ampera Sumsel– Lagi lagi Polres Lahat, Melalui jajaran Satres Narkoba berhasil meringkus bandar sabu – sabu. Bahkan, remaja yang kesehariannya bekerja di sebuah bengkel otomotif ini diringkus saat sedang mengkonsumsi sabu-sabu di rumahnya, yang berada di Jalan Letnan Amir Hamzah, Kelurahan Pasar Baru, Lahat. YD (16) Saat dibawa kekantor polres lahat, yang akan diperiksa pria yang masih remaja ini tertunduk lesu menahan malu. Kamis (15/9/2016).
Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka SIK melalui Kasatres Narkoba, AKP Desli Darsyah, Sos Msi mengatakan bahwa penangkapan YD ini bermula dari adanya laporan dari warga. Menindaklanjuti laporan itu, sekira pukul 13.30 WIB siang, anggota Satres Narkoba pun kemudian langsung bergerak ke kediaman terlapor. Dan benar saja, saat disambangi di kediamannya, YD kepergok sedang mengkonsumsi sabu-sabu di ruang tamu rumahnya.
“Saat hendak dibekuk, di rumah YD juga terdapat anggota keluarganya. Namun, tidak ada perlawanan,” terang Desli dalam, Kamis (15/9/2016).
Selain meringkus YD, anggota Satres Narkobajuga menyita sabu-sabu dalam paket kecil yang sudah dibuka dan dikonsumsi remaja bertubuh gempal itu. Tidak puas, petugas kemudian menggeledah isi saku YD. Alhasil, satu paket kecil sabu-sabu pun ditemukan di sakunya. Tidak hanya itu, setelah dilakukan penggeledahan lebih lanjut, menyusul kemudian ditemukan paket sabu-sabu lainnya, sebanyak tiga paket kecil siap edar yang diselipkan di bawah meja.
“Jika ditotalkan, beratnya sekitar 3,25 kilogram atau jika dinominalkan dengan rupiah sekitar Rp 4 juta,” terangnya.
Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti (BB) lainnya, di antaranya alat isap berupa botol kecil berikut selangnya, korek api, serta plastik kecil pembungkus paket sabu. Atas perbuatannya tersebut, YD terancam dikenakan pasal 114 Undang-undang (UU) tentang Narkotika.
“Hukumannya di atas lima tahun penjara, karena yang bersangkutan ini merupakan pengedar,” imbuhnya.
Sementara itu, YD saat diwawancarai di ruang Satres Narkoba tampak hanya bisa tertunduk malu seraya berusaha menyembunyikan wajahnya. Bahkan, remaja putus sekolah ini tidak menggubris satupun pertanyaan yang dilontarkan wartawan. (Prima)