Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PALEMBANG, AmperaSumsel –Ditres Narkoba Polda Sumsel berhasil mengamankan enam tersangka yang tertangkap tangan membawa 20 gram Sabu. Dari keenam tersangka, satu diantaranya merupakan anggota Satuan Sabhara yang bertugas di Mapolres Ogan Ilir (OI) yakni Brigadir ANS. Selain ANS, petugas juga berhasil mengamankan kelima rekan pelaku yang merupakan anggota LSM yakni W, R, WH, RD, dan LS. Penangkapan keenam tersangka berawal saat petugas dari Unit IV Subdit l Ditres Narkoba Polda Sumsel melakukan penggerebekan terhadap teman tersangka berinisial AF dan WN yang diduga pengedar sabu, Rabu (1/6). Namun saat tiba di lokasi penangkapan yang terletak di Jalan Palembang – Betung, Kampung Satu Kabupaten Banyuasin, tiba-tiba petugas dikejutkan dengan kedatangan sebuah mobil Honda Gran Max warna putih yang ditumpangi Brigadir ANS beserta rekannya. Saat ditanyai para rekan ANS mengaku sebagai anggota Intel dari Polda Sumsel dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang ingin melakukan penangkapan. Namun, karena merasa tak mengenali para pelaku akhirnya petugas mengamankan ANS beserta kelima rekannya. Dihadapan petugas tersangka ANS mengaku jika saat itu, dirinya hanya ingin menyelamatkan salah satu rekannya yang diduga ditangkap aparat Kepolisian Polda Sumsel. Dengan berpura-pura melakukan penangkapan. Namun karena ia memaksa petugas untuk melepaskan kedua rekan mereka, alhasil ia bersama kelima rekannya juga terpaksa diamankan petugas. “Saat itu saya cuma datang untuk menyelamatkan teman saya pak, kalau narkobanya itu bukan punya saya. Saya tidak tau,” ungkapnya saat gelar tersangka di Mapolda Sumsel, Senin (6/6).
Dari penangkapan tersebut, petugas berhasil mengamankan dua paket sedang sabu seberat 20 grm dari tangan kedua pelaku AF dan WN. Sementara itu Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan David Syah, didampingi Kasubdi l Akbp Andri Sudarmadi mengatakan, Jika awalnya keenam tersangka menghadang mobil petugas yang hendak membawa kedua rekannya. Namun saat ditanya para pelaku mengaku sebagai anggota dari Polda Sumsel. sehingga sempat bersih tegang hingga akhirnya ke eenam tersangla langsung turut diamankan. “Sempat terjadi keributan sesaat, namun berhasil kita redam dengan mengamankan para pelaku. Dan salah satu tersangka merupakan oknum anggota Polri yang bertugas di Mapolres Ogan Ilir. Dan kini para pelaku akan segera kita proses,” pungkas Irawan. (Jonheri)
