
LAHAT, AmperaSumsel – Ada yang berbeda pada awal Bulan Suci Ramadan 1437 H, dimana, Bupati Lahat, H Aswari Rivai SE didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM, Dandim 0405, Letkol CZI Srihartono beserta jajaran SKPD menyambangi pedagang yang ada di PTM Serelo untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memantau harga sembilan bahan pokok (sembako).
Pantauan pewarta, Bupati Lahat, H Aswari bersama rombongan langsung turun ke pasar menyalami pedagang yang terlihat sumringah dengan kedatangan pria yang biasa dipanggil Kak Wari ini, tidak hanya itu, beliau membeli sejumlah produk dari pedagang ditemuinya.
Diakuinya, dirinya sangat senang dapat bertemu sekaligus bertatap muka langsung dengan para pedagang baik sayur mayur, ikan, cabe hingga daging, dimana, dapat mengetahui harga jual memasuki hari pertama bulan puasa ini. “Alhamdulillah, kondisi di lapangan tidak begitu bergejolak, biasanya harga sembako pada bulan puasa naik cukup tinggi, akan tetapi, ini masih dalam tahap wajar dan daya beli konsumen terjaga,” urainya, ditemui, disela-sela kunjungan di PTM Serelo, Senin (6/6).
Dia meminta kepada Dinas terkait agar memantau terus pergerakan harga-harga yang ada di tingkat pasar, sehingga tidak membuat daya beli konsumen turun dengan tingginya harga jual. “Memang tidak bisa dipungkiri kalau setiap bulan puasa bahkan lebaran, harga-harga sembako mengalami kenaikan, hanya saja, jangan sampai melebihi daya beli konsumen akhirnya barang tidak laku terjual, hal ini perlu dihindari,” tandas H Aswari.
Menyikapi tihta pimpinannya ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Kadisperindag), Fikriansyah SE Msi menyebut, bahwa kenaikan barang-barang komoditi terjadi setiap menghadapi puasa maupun lebaran, hanya saja, jangan memberatkan konsumen. “Jika terlalu tinggi, maka, sudah dipastikan daya beli konsumen menurun dan stok barang menumpuk sekaligus tidak laku terjual,” ungkap Fikri.
Photo ; (Decka)
Naskah : (UJANG)