MUSI RAWAS,Ampera Sumsel – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-66 sebagai ajang evaluasi khususnya bagi bidan diwilayah Bumi Lan Serasan Seketenan. Khususnya menjaga konsistensi dalam memberikan pelayanan kesehatan agar tetap maksimal.
Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Musi Rawas (Mura) sekaligus Ketua IBI Mura, Hj.Suwarti mengatakan, peringatan HUT Ke-66 IBI mengambil tema “Ibu Sehat, Bayi Lahir Selamat”.
“Sesuai tema Ibu Sehat, Bayi Lahir Selamat pada peringatan HUT IBI Ke-66. Kita ingin semua bidan di Mura harus berperan aktif untuk memberikan pelayanan secara maksimal,”jelas Hj Suwarti kepada Harian Silampari, usai menghadiri peringatan HUT IBI di Balai Desa Megang Sakti II.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bidan desa sangatlah penting terutama didesa dalam menyelamatkan bagi Ibu hamil yang tentunya pula demi menyelamatkan bayi yang di lahirkan sesuai dengan prosedur yang ada.
“Peran bidan sangat membantu dalam proses kelahiran bagi ibu hamil dan bayi. Sehingga, dengan begitu untuk mencapai itu semua peningkatan kerja harus diutamakan,”terangnya.
Menurutnya, untuk kesehatan tidak ada masalah sesuai dengan program Bupati Gerakan Mura Sempurna Sehat. Sehingga, kesigapan dari pada petugas yang ada di beberapa Puskesmas setiap Kecamatan untuk memberikan pelayanan yang prima.
“Saya minta semua bidan harus andil dalam memberikan sosialiasi serta penanganan terhadap kalangan ibu-ibu hamil hingga pada proses melahirkan agar bisa sesuai yang diinginkan,”ungkapnya.
Selain itu, HUT IBI Ke-66 menandainya dengan penguatan komitmen untuk selalu meningkatkan profesi bidan demi terciptanya generasi yang berkualitas. Tentunya berpijak pada visi misinya yaitu mewujudkan bidan profesional berstandar global.
“Bidan sebagai tenaga kesehatan profesional, bekerja sebagai mitra masyarakat, khususnya keluarga sebagai unit terkecilnya,”tuturnya.
Terlepas dari itu, bidan sebagai garda depan memiliki posisi strategis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat holistik komprehensif yaitu yang berkesinambungan, terpadu dan paripurna, mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam upaya mencapai terwujudnya derajat kesehatan ibu dan anak yang optimal.
“Intinya sayaa mengajak kepada semua anggota IBI untuk selalu meningkatkan kemampuannya agar dapat memberikan pelayanan maksimal ditengah-tengah masyarakat,”pungkasnya. (Prima)