Home / HUKUM & KRIMINAL / BUPATI DAN KAPOLRES LAHAT BESERTA TIM GABUNGAN “OBOK OBOK” LOKALISASI MUARA LAWAI

BUPATI DAN KAPOLRES LAHAT BESERTA TIM GABUNGAN “OBOK OBOK” LOKALISASI MUARA LAWAI

LAHAT, AmperaSumsel – Setelah memboyong 5 pelaku penyakit masyarakat (Pekat) dengan rincian 1 pemilik warung remang, 1 pengguna Narkoba dan 3 wanita diduga PSK dan juga beberapa minuman keras di sejumlah kafe dalam kawasan Kecamatan Kikim Barat. Tim razia Pekat gabungan yang langsung dipimpin oleh Bupati Lahat H. Aswari ini melanjutkan misi ke lokalisasi warung remang remang yang diduga sering dijadikan sebagai ajang prostitusi, dan perta Miras serta Narkoba di daerah Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur.

img-20160913-wa0007

Pantauan yang ada dilapangan, tiba di lokasi sejumlah Warem di kawasan tersebut. Setelah turun dari mobil Bupati Lahat, H Aswari dan Kapolres Lahat bersama Sat. Pol PP serta TNI dan anggota Polisi langsung melakukan penggerebekan dan penggeledahan terhadap penyediaan minuman keras dan menangkap para pemuja dunia hiburan malam yang seringkali mendapat protes dari masyarakat ini.

Setelah dilakukan penyisiran di sejumlah Warem di desa yang hampir berbatasan langsung dengan Kabupaten Muara Enim tersebut, petugas mengamankan sedikitnya 5 unit sepeda motor, 1 buah mobil dan alat alat karaoke uang diduga menjadi pendukung terjadinya penyakit masyarakat ini. Adapun rincian hasil razia Desa Muara Lawak ini petugas mengamankan barang bukti berupa Bir putih 10 Botol, Bir Hitam 4 Botol, wanita diduga PSK sebanyak 5 orang.

Tak hanya itu, sepulangnya dari lokasi tersebut. Iring iringan kendaraan tim gabungan juga mendapati 2 gadis yang berlarian di jalan raya sambil menyetop mobil patroli yang ada Bupati Lahat di dalamnya. Kedua pemudi ini kemudian berteriak minta tolong dan mengaku akan di perkosa oleh pemuda desa tersebut, sehingga temuan ini membuat tim razia langsung menanganinya.

Atas perintah Bupati dan Kapolres Lahat, 2 pemudi ini dimintai keterangan terkait rencana pemerkosaan oleh beberapa remaja pria seperti yang di diceritakannya. “Kita langsung di tempat kejadian peristiwa (TKP) dimana kedua remaja putri tersebut akan diperkosa oleh beberapa remaja lelaki itu, tapi remaja pria tersebut sudah kabur menggunakan motor. Besok saya akan pangil Kades Sirah Pulau dan Camat Merapi Barat untuk memanggil remaja setempat yang melarikan diri dari kejaran petugas ini”, tegas H. Aswari, Selasa (13/9) sekira Pukul 04:30 dinihari.

Usai melakukan razia di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur ini, tim gabungan pun kembali ke area perkantoran Pemkab Lahat. Setelah itu langsung.g dilakukan pendataan oleh Sat Pol PP terhadap para pelaku dan barang bukti  yang terjaring razia ini. “Razia ini akan terus rutin dilakukan, harapan kedepan agar masyarakat yang memiliki usaha hiburan malam tersebut dan jelas jelas tidak ada izinnya, supaya mengalihkan usahanya ke usaha yang benar seperti warung kopi biasa dan bukannya warung remang remang yang berjualan miras, yang berakibat meluasnya peredaran narkoba di Kabupaten Lahat ini”, ungkap H. Aswari.

Photo/Naskah  : (TIM)

Editor                : (UJANG, SP)

Check Also

Bawaslu Lahat Kecolongan, Diduga “Perusak Demokrasi” Mulai Bermain Money Politic

Author : Nopi   LAHAT – Entah benar atau tidak, namun yang jelas H-9 jelang …