PALEMBANG, Ampera Sumsel – Sebagai tindaklanjut pelaksanaan PP 18/2016 dan Perda 14/2016. 1.154 pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dilantik. Pelantikan secara resmi dikukuhkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung Palembang, Jumat (30/12). Pelantikan tersebut diikuti pajabat Eselon II sebanyak 41 orang, Eselon III 285 orang dan IV 838 orang.
Hadir pada pelantikan ini Wakil Gubernur Sumsel H. Ishak Mekki, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Joko Imam Sentosa, dan para Pejabat yang dilantik.
Dalam sambutan, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menyampaikan, pegawai Pemprov Sumsel yang dulu berjumlah 6.000 ribu orang, sekarang hampir 16.000 ribu orang. Sebab itu Alex mengharapkan pejabat harus bisa diandalkan dan menjadi contoh PNS bagi semua PNS diKabupaten/Kota, sangat bersyukur PNS yang dilantik masih dipercaya memagang jabatan, besar dan kecilnya jabatan sama saja dalam mengelola Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Saudara-sudara adalah ujung tombak dari PNS di Pemprov Sumsel, kita sekarang menjadi yang terbaik dan sebagai percontohan untuk Provinsi lain. Maka PNSnya juga patut menjadi contoh provinsi lain ,” terangnya.
Dikatakan Alex, Ditengah kesulitan yang terjadi, Sumsel harus menjadi provinsi yang terus maju dan berkembang dalam pembangunan infrastruktur guna menyongsong event besar Asian Games mendatang.
“Ini semua berkat anda semua, saya tidak akan bisa menyelesaikan ini sendiri , kalau tidak didukung oleh kita semua, jadila pejabat yang kompetent profesional menguasai bidang masing-masing,” beber orang nomor satu di Sumsel.
Lanjut Alex menambahkan, sangat mengerti bagaimana suka dukanya menjadi PNS, bagi yang belum kebagian, atau mendapat jabatan yang tidak sesuai bidanganya, ini merupakan keputusan atasan yang berwenang menilai kinerja pengurus. Maka jadilah pengurus yang mampu mengkoordinir tugas semua dengan sebaik-baiknya.
“Selama karir saya, saya tidak pernah meminta jabatan. Kalau uang menjadi tujuan utama, karir akan terhambat dan kalau mau kaya jangan jadi PNS,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
(Laporan Humas Pemprov)
(Editor : Andre Joda)