MUARAENIM, Ampera Sumsel — Untuk masyarakat Muara Enim tidak perlu lagi khawatir untuk mengkonsumsi buah dan sayur impor, pasalnya berdasarkan hasil sampel pengujian di laboratorium, buah dan sayur impor yang beredar ME aman dari bahan kimia. Namun, pemerintah setempat tetap mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dan memilih mengkonsumsi sayur dan buah lokal karena tanpa pengujian sdah bisa dijamin keamanannya.
Disampaikan oleh Seketeris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, H Hasanudin saat membuka kegiatan penyuluhan ketahanan pangan bersama ratusan pengurus organisasi wanita yang digelar di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Jumat (16/9), berdasarkan uji sampel makanan yang dilakukan oleh tim ketahanan pangan kabupaten Muara Enim belum lama ini, di Kabupaten Muara Enim belum terdapat buah dan sayur impor mengandung zat berbahaya dijual bebas.
“Tim ketahanan pangan sudah melakukan uji sampel dilakukan di tiga kecamatan, Muara Enim, Lawang Kidul dan Gelumbang untuk meneliti produk buah dan sayur impor seperti apel merah, anggur merah, terong ungu, tomat dan sebagainya, alhamdulilah hasilnya semua produk asal luar itu tidak ada yang mengandung zat berbahaya seperti formalin atau plestisida,” kata Sekda.
Meski produk buah dan sayur impor masih aman dikonsumsi, namun Sekda menegaskan bahwa masyarakat selaku konsumen harus tetap cermat dalam membeli. Bahkan dia meminta, masyarakat hendaknya lebih memilih produk buah asli lokal yang dinilai lebih terjamin sehat dan bebas bahan berbahaya.
“Masih banyak buah-buahan asli Muara Enim yang sehat dan bagus dikonsumsi, buah markisa dan stawberry di Kecamatan Semendo tak kalah kualitas dengan buah impor,”ujarnya
Untuk itu pada kesempatan tersebut Sekda mengajak kepada seluruh pengurus organisasi wanita di Kabupaten Muara Enim untuk mensosialisasikan keberadaan buah dan sayur lokal agar lebih disukai masyarakat. Sekda beranggapan peran ibu-ibu dalam keluarga sangat penting dalam memberikan makanan terbaik dan higienis di dalam keluarganya.
“Ibu-ibu harus jadi ujung tombak supaya seluruh anggota keluarga terutama anak-anak dapat mengkonsumsi makanan sehat dan bebas zat berbahaya,” terangnya.
Selain itu, tambah Sekda, keluarga juga harus memperhatikan jajanan anak-anak di luar. Jangan sampai anak dibiarkan mengkonsumsi makanan berbahaya yang mengandung zat formalin dan sebagainya karena dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang dalam jangka panjang.
Sementara dalam kegiatan penyuluhan ketahanan pangan selain dihadiri ratusan pengurus organisasi wanita dari seluruh instansi pemerintah, juga dihadiri Ketua PKK Muara Enim Hj Shinta Muzakir Sai Sohar. Kegiatan tersebut juga diisi stand pameran produk buah dan sayur lokal unggulan produksi wilayah Muara Enim. (Hafis)