OKU TIMUR, Ampera Sumsel — Maraknya aksi kriminalitas dan peredaran narkoba di Bumi Sebiduk Sehaluan belakangan ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur. Itu dibuktikan dengan koordinasi semua lini antara Pemkab, aparat kepolisian, TNI, DPRD, bahkan masyarakat OKU Timur.
Belakangan memang banyak terjadi aksi pembegalan, kendati Polres OKU Timur sudah melakukan penangkapan terhadap para pelaku begal. Masyarakat OKU Timur sejauh ini belum merasakan kenyamanan di bidang keamanan.
“Sampai sekarang kami masih merasa khawatir kalau mau pergi jauh, terakhir saya baca berita ada kejadian begal tak jauh dari Markas Brimob,” terang Gatot, seorang tukang ojek, Kamis (15/9).
Sebelumnya, Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni dikonfirmasi mengenai pemberantasan gerandong. Ia mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kapolres dan semua jajarannya. Dalam waktu singkat sudah banyak tindak kejahatan yang berhasil tangani dan para pelakunya ditangkap, bahkan ditembak mati.
“Saya berharap sepenuhnya kepada jajaran Polres OKU Timur menindak tegas para pelaku kejahatan. Karena keamanan di OKU Timur harga mati dan silahkan tembak di tempat para pelaku kejahatan,” ujar Wabup.
Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur Beni Depitson juga memberikan apresiasi atas kinerja Polres yang sudah bekerja secara maksimal. Namun, dikatakannya, pencapaian sebelumnya merupakan target awal. Artinya ke depan Polres OKU Timur harus bisa lebih meningkatkan lagi sampai keamanan bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Pertama kita harus pahami keamanan itu tanggungjawab bersama, tapi institusinya Polres OKU Timur, sehingga apapun yang dicapai itu baru target awal. Artinya, ke depan harus lebih ditingkatkan,” harapnya.
Ditegaskannya, ukuran keberhasilan daerah bukan hanya dilihat dari sektor pembangunan melainkan keamanan juga sangat penting.
“Dengan adanya kerjasama semua lini, ke depan keamanan di OKU Timur dapat benar- benar dirasakan masyarakat demi terciptanya OKU Timur yang aman dan nyaman,” katatanya optimis. (And)