Gema Sriwijaya www.gemasonline.net
Related Articles
PALEMBANG, Ampera Sumsel — Puluhan anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel usai rapat paripurna DPRD Sumsel, Rabu (14/9). Sontak saja tes urine tersebut membuat kaget sejumlah Anggota DPRD Sumsel yang menghadiri rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil pembahasan dan penelitian komisi terhadap rancangan perubahan APBD Sumsel 2016.
Usai rapat paripurna, seluruh anggota DPRD Sumsel diminta tidak meninggalkan ruang rapat lantaran harus mengikuti tes urine di ruang tamu VIP Gedung DPRD Sumsel.
Disitu satu persatu anggota DPRD Sumsel diminta masuk ke toilet yang didalamnya telah dijaga petugas BNN Sumsel. Dari ekspresinya tampak, anggota DPRD Sumsel yang mengikuti jalannya tes urine terlihat antusias, ada juga yang cemas menanti hasil.
“Ya, ini kita lakukan pemeriksaan dadakan usai paripurna,” kata Kepala BNNP Sumsel, Brigjen M Iswandi Hari.
Dikatakannya, tes yang dilakukan pihaknya merupakan permintaan dari pimpinan DPRD Sumsel. Hasil tes urine nantinya akan diserahkan kepada DPRD Sumsel.
“Karena ini yang minta pimpinan DPRD, maka hasilnya akan kita serahkan ke pimpinan. Lain halnya kalau kita yang datang memeriksa, hasilnya untuk kita (BNN),” ujar Iswandi.
Menurutnya, dari puluhan anggota DPRD Sumsel yang dites urine semua terlihat antusias mengikuti tes urine. Sementara bagi yang belum mengikuti tes urine pada kesempatan ini, maka pihaknya akan kembali menjadwalkan pemeriksaan ulang.
Sementara itu Ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, pemerikaaan dilakukan sebagai upaya DPRD Sumsel memberantas bahaya narkoba.Jika didapati adanya anggota DPRD Sumsel yang positif narkoba, pihaknya kata Giri akan berkoordinasi dengan BNN untuk diambil langkah selanjutnya.
“Bisa saja nanti minta direhabilitasi dan diserahkan ke partai hasilnya,” kata Giri (Andre)
