PALI, Ampera Sumsel – Sial yang di alami kedua pemuda ini, yakni Rian Saputra alias Rian (23), warga Desa Tempirai Kelurahan Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, dan Muhammad Rosi Arafik Alias Rosi (21), warga Desa Gunung Menang Kampung II, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI.
Kedua pemuda itu tertangkap tangan membawa senpi dan sajam saat melintasi razia yang sedang berlangsung di depan Mapolsek Talang Ubi, Jumat (07/06/2017) dini hari.
Kejadian berawal saat jajaran Polsek Talang Ubi sedang dilakukan razia (21) antisipasi 3C dan berkaitan isu adanya ISIS, Razia dipimpin langsung oleh Kapolsek Talang Ubi, Kompol, Victor Eduar Tondais, S.E.
Dimana saat razia (21) berlangsung, melintas kedua pelaku menggunakan sepeda motor dengan posisi, pelaku Rian mengemudikan sepeda motor membonceng pelaku Rosi. Kemudian dilakukan penghentian atas laju sepeda motor oleh Brigpol Bayu. Saat akan diperiksa kelengkapan surat kendaraan bermotor, pelaku Rian terlihat gelisah.
Selanjutnya, saksi Bripka Paryanto melakukan penggeledahan pada badan pelaku Rian, dan ditemukan senjata api rakitan jenis laras pendek yang disimpan pelaku di dalam celana bagian depan dekat perut. Lalu saksi Brigpol Didik menemukan senjata tajam jenis golok yang disimpan pelaku Rosi di balik pinggang sebelah kiri. Pelaku Rian dan pelaku Rosi pun dibawa ke Polsek Talang Ubi
Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP, melalui Kassubag Humas, AKP Arsyad membenarkan penangkapan ini, pihak nya telah melakukan pendalaman terhadap permasalahan ini, dan menyelediki apakah keduanya terlibat dalam setiap kasus curas dan curas yang sering terjadi selama ini.
“Sejauh ini telah kita lakukan interogasi guna pengembangan tindak pidana. Namun, pelaku Rian dan pelaku Rosi tidak mengakui telah melakukan tindak pidana baik di dalam wilayah hukum maupun di luar wilayah hukum Polsek Talang Ubi. Untuk memastikan semua nya kita akan melakukan pemanggilan terhadap korban yang pernah mengalami tindak pidana 3C untuk memastikan sepak terjang kedua pelaku,” ungkap Arsyad
Saat ini masih dilakukan pemeriksaan guna proses penyidikan.
Sumner: Me news
Editor: Prima