LAHAT, Ampera Sumsel – Setelah sebelumnya dikerjakan dengan cara swadaya antara sesama warga desa yang ada, akhirnya kemarin (19/2), sekira pukul 16.30 wib, secara resmi jembatan gantung yang berada di Desa Pagaralam, Kecamatan Pulau Pinang diresmikan, dan bahkan secara langsung pula peresmiannya dilakukan oleh bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, didampingi Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Sudirman yang kebetulan tengah ada agenda kunker di Lahat.
Ishar, Kades Pagaralam dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mewakili masyarakat desa banyak mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran bupati beserta Pangdam di desanya, sekaligus meresmikan jembatan gantung yang ada. Menurutnya, semoga dengan telah diresmikanya jembatan ini akan sangat bermanfaat bagi warganya dan warga sekitar.
“Jembatan ini kami yakin kedepannya akan sangat membawa manfaat positif dilapangan. Sekali lagi, kami sangat ucapkan terima kasih,” pungkas Ishar singkat.
Sementara, bupati Aswari dalm sambutanya mengatakan, dengan telah diresmikanya jembatan gantung bermaterialkan plat baja ini, semoga kedepan masyarakat Pagaralam atau desa sekitarnya bisa bermanfaat dan membantu kelancaran dalam hal berusaha untuk memajukan perekonomian di daerah ini. Untuk itu, Aswari juga sekaligus berpesan, sekiranya agar masyarakat bisa menjaga dan merawat jembatan yang ada dengan sebaik-baiknya.
“Manfaatkan fasilitas ini sebaik baiknya, jaga dan rawatlah baik baik. Sehingga rentang waktu usianya bisa lebih lama dan lebih maksimal pula,” paparnya.
Senada, Pangdam II Sriwijaya, Sudirman menyampaikan, dirinya bangga dengan apa yang dilakukan masyarakat dilapangannya, yaitu dengan jalan bergotong royong bisa membangun jembatan yang kondisinya sangatlah baik. Dengan demikian, kedepan dirinya yakin, selain akan membawa manfaat lebih, kondisi jembatan yang ada juga akan dijaga dengan maksimal.
“Saya sangat senang bisa berkunjung kesini, dan salut saya atas sikap gotong royong warga, inilah cerminan Indonesia, yang kompak, solid dan selalu memiliki jiwa kerjasama utuh,” tegasnya.
Usai meresmikan jembatan gantung, bupati dan Pangdam II Sriwijaya beserta segenap pejabat yang ikut hadir, didampingi warga desa, juga berkesempatan melepaskan bibit ikan, serta menanam bibit pohon di lokasi tak jauh dari jembatan gantung yang baru saja diresmikan.
(Prima)