LAHAT, Ampera Sumsel – Satu lagi, buah karya asli dari anak ketiga dari empat saudara pasangan Rehan (53) dan Purwati (52) dari limbah amunisi ‘disulap’ menjadi miniatur pesawat tempur F-16, helikopter dan tank.
Dialah, Abdul Majid (27), warga Jalan Sinyal Gunung Gajah, Kecamatan Kota Lahat telah Setahun mulai menekuni membuat mahakarya miniatur helikopter, tank, pesawat tempur F-16.
“Ide muncul awalnya internet, kemudian coba-coba membuat dari limbah amunisi yang tidak terpakai lagi. Hanya saja, untuk bahan bakunya mesti menunggu setahun itupun dua kali,” katanya, ditemui, Kamis (9/02).
Ia menambahkan, dari kerajinan tangan ini, sudah menghasilkan empat miniatur, satu diantaranya yaitu, pesawat tempur F-16 sudah terjual, dengan tingkat kesulitan dalam menyelesaikannya.
“Paling cepat sehari dan paling lama dua hari untuk mengerjakan miniatur pesawat,” beber Abdul Majid.
Abdul Majid mengungkapkan, dirinya sekedar meluangkan waktu saja dalam berkarya membuat miniatur ini, kalaupun nantinya ada yang berminat membeli atau mengetahuinya dari internet, maka, akan dijual dengan harga terjangkau.
“Pastinya tidak akan membuat kantong jebol lah, sebab, saya baru inilah membuat sekaligus berimaginasi. Kalau dari bentuk maupun hasilnya insya allah membuat hati senang,” tukasnya.
(Prima)