LAHAT, Ampera Sumsel – Sekira pukul 11.30 warga Kelurahan Gunung Gajah RT.06 RW.02 mendadak ramai dan barhamburan keluar rumah akibat teriakan dari warga sekitar yang berteriak (maling red).
Benar saja ketika mendekat kesumber suara warga sedang menyaksikan seorang pemuda berumur kisaran kepala tiga yang di duga melakukan aksi pencurian sepeda motor, sedang diamuk massa yang berjumlah kurang lebih 100 orang dan sedang melancarkan bogem mentahnya (tinju.red).
Warga sekitar Hendrik (25) saat dimintai keterangan menyebutkan, menurut dirinya terduga awalnya mengendarai sepeda motor hasil curiannya dengan ugal ugalan karena di kejar oleh keluarga pihak korban dan akhirnya terjatuh dan sontak di teriaki maling, warga mendatangi lokasi kejadian langsung menghakimi terduga.
“Kami dengar ado yang teriak maling, langsung bae kami ndatangi tempat nich, dan aku lah njingok dio nich babak belur dengan belumuran darah,”ujarnya.
Ditambahkan Hendrik dirinya berucap, saat terduga diamuk warga dengan membabi buta, terdengar teriakan yang mengomandoi agar terduga di bakar.
“Bakar…bakar bae budak tu, tapi aksi dak sempat tejadi karno pihak polisi lah datang, dan ngamanke maling yang lah bengor,” ceritanya.
Dari data yang dihimpun di Polres Lahat, korban perampokan bernama Intan Mayang Sari binti Sutamsir (18) tepatnya di Jalan Lintas Kerung Kecamatan Pulau Pinang, sekira pukul 10.30 korban mengendarai sepeda motor (spm) jenis bebek merek Honda Beat dengan Nopol Fropit atas kepemilikan Iwan Pariozi.
Saat di perjalanan dibuntuti oleh dua orang yang tidak dikenal dengan menggunakan Spm Honda Supra X warna biru putih, sehingga membuat korban merasa takut dan memberhentikan kendaraannya di depan seorang perempuan yang sedang berjalan kaki melintas di tempat kejadian perkara, dengan modus berpura pura menanyakan alamat salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam jenis pedang.
“Saat aku berhenti, salah satu dari duo wong itu cak cak nanyoke alamat, tibo tibo yang di bonceng nak ngapak aku pake pedang, saat itu aku takut dan langsung belari dan beteriak “rampok..rampok” beber Intan.
Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIK melalui, Kasubbag Humas AKP Djoko, didampingi, Paur Humas, Ipda Sabar T, membenarkan perihal kejadian tersebut.
“Pelaku bisa kita amankan berkat bantuan warga sekitar tempat kejadian perkara, tepatnya dekat terowongan Kelurahan Gunung Gajah, Kota Lahat,” ujar Sabar.
Ditambahkan Sabar, tersangka berikut barang bukti sudah diamankan anggota Polres Lahat, guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Salah satu tersangka berhasil diamankan, dan satunya lagi masih dalam pengejaran tim gagak Polres Lahat,” tutupnya.
(Naska : Sdr LHL)
(Editor : Prima)