*Lebih Inten ditengah Masyarakat Baik Suka dan Duka
LAHAT, Ampera Sumsel – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Drs Farhan Berza MM MBA menyampaikan, bahwasanya memasuki akhir tahun 2016 dan menjelang awal tahun 2017, tentunya program kerja semakin padat, banyak hal dilakukan, diantaranya, banyaknya pusat-pusat pertanian harus mendapatkan perhatian, belum lagi permasalahan kekeringan sawah.
“Saya sebagai Wakil Ketua I DPRD Lahat tidak ada kata libur, lebih inten berada ditengah-tengah masyarakat, dalam membantu sekaligus memberikan formulasi tepat guna memecahkan persoalan-persoalan dewasa ini dialami,” katanya, ditemui, di ruang kerjanya, Sabtu (31/12).
Ia menambahkan, apabila tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan gagal panen, sedang kondisi masyarakat paceklik. Termasuk juga kawasan Jarai, dimana, persawahan yang kurang mendapatkan suplai air akan menjadi prioritas, untuk pembangunan irigasi sudah dianggarkan yang dikerjakan pada 2017
“Paling tidak, bisa alternatif untuk melihat dari dekat, di Desa Pelajaran lebih kurang 60 Ha sebagian sudah dianggarkan dan finishingnya dilanjutkan di 2017,” ulas Farhan.
Farhan mengungkapkan, ambrolnya DAM di Desa Benteng, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, yang diperlukan kawat beronjong mencapai 20 buah dilaksanakan secara gotong royong bersama masyarakat, termasuk kekurangan air di Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Kota Agung dan juga termasuk musibah kebakaran.
“Agar prinsip pemimpin itu harus hadir ditengah-tengah masyarakat baik suka maupun duka, jangan hanya suka, saat membutuhkan pemimpin tidak ada ditempat memprioritaskan lokasi memerlukan bantuan paling tidak dengan gotong royong. Sehingga masyarakat melanjutkan aktifitasnya di sektor pertanian dan perikanan,” pungkasnya (Prima)